Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PMN Garuda Rp7,5 Triliun Belum Juga Cair, Kemenkeu: Kuartal IV

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu sekaligus Ketua Satgas BLBI, Rionald Silaban (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT Garuda Indonesia Tbk sebesar Rp7,5 triliun belum juga cair.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban memperkirakan, suntikan modal tersebut bakal cair pada kuartal IV-2022 mendatang.

"Harusnya sih kuartal IV-2022 ya," kata Rionald di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (29/8/2022).

1. Pemerintah tunggu regulasi terbit

Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. (Dok. Garuda Indonesia)

Adapun pencairan PMN ke Garuda Indonesia masih menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah (PP), dan harus dilaporkan ke DPR.

"Nanti kita ajukan, baru bisa dilakukan pencairan," tutur Rionald.

2. Garuda tunggu PMN buat tambah jumlah armada pesawat

Livery masker pesawat Garuda Indonesia (Dok.Garuda Indonesia)

Sebelumnya, Staf Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Garuda Indonesia sendiri sudah menantikan suntikan modal dari pemerintah. Sebab, PMN itu nantinya akan digunakan untuk menambah jumlah armada pesawat.

"(PMN) belum cair. Tapi yang tahap pertama tambah pesawat makanya ada MoU antara PPA dengan Garuda, jadi Garuda bisa sewa pesawat, 10-14 pesawat baru nanti setelah ada PMN masuk tambah lagi," ucap Arya usai menghadiri acara KickOff 30.000 UMKM BUMN Go Online di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

3. Penambahan armada pesawat buat perbanyak penerbangan sehingga harga tiket bisa turun

Pengunjung mengamati pesawat Garuda Indonesia bercorak khusus dengan visual masker pada bagian moncong pesawat di Hanggar GMF AeroAsia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (8/12/2020) (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Adapun penambahan armada pesawat itu diperlukan untuk menambah jumlah penerbangan Garuda, sehingga bisa memenuhi permintaan masyarakat. Harapannya, dengan cara itu harga tiket pesawat bisa turun.

"Jadi makin banyak pesawat, makin bisa murah," kata Arya.

Share
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us