Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Bakal Terbang ke Eropa Tindaklanjuti Tarif Impor AS

Pemred IDN Times, Uni Lubis bersama pemred media lainnya saat mengikuti program #PresidenPrabowoMenjawab di kediaman pribadi Prabowo di Hambalang pada Minggu (6/4/2025). (IDN Times/Krisnaji Iswandani)
Intinya sih...
  • Prabowo memperkuat koordinasi dengan negara lain untuk menghadapi dampak kebijakan tarif impor AS.
  • Mengutus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ke AS guna diskusi dan negosiasi dengan tokoh penting di sana.
  • Prabowo optimistis Indonesia mampu bertahan dalam tatanan ekonomi global baru, setelah berhasil melewati berbagai krisis besar di masa lalu.

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menyatakan pemerintah terus memperkuat koordinasi dengan sejumlah negara dalam menghadapi dampak kebijakan tarif impor yang diberlakukan Amerika Serikat (AS).

"Saya akan berangkat juga ke Eropa awal Mei," kata dia dalam program Presiden Prabowo Menjawab bersama enam pimpinan redaksi media redaksi di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (7/4/2025).

1. Prabowo utus Airlangga ke Washington tindaklanjuti tarif Trump

Menteri Kooordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Prabowo juga akan mengutus Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto ke Washington, AS, guna melakukan diskusi dan negosiasi dengan sejumlah tokoh penting di sana. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya diplomatik Indonesia untuk merespons dinamika kebijakan perdagangan AS dan menjaga kepentingan ekonomi nasional.

"Saya akan kirim Pak Airlangga ke Washington. Kita sudah punya kontak dengan tokoh-tokoh di Washington. Kita akan diskusi. Iya kita akan negosiasi," ujarnya.

2. Prabowo yakin Indonesia mampu bertahan hadapi gejolak global

Pemred IDN Times, Uni Lubis bersama pemred media lainnya saat mengikuti program #PresidenPrabowoMenjawab di kediaman pribadi Prabowo di Hambalang pada Minggu (6/4/2025). (IDN Times/Krisnaji Iswandani)

Prabowo menyatakan dunia saat ini tengah menuju titik keseimbangan baru dalam tatanan ekonomi global. Dia mengaku prihatin atas kondisi yang terjadi, namun tetap optimistis Indonesia mampu bertahan.

Menurutnya, fondasi ekonomi nasional cukup kuat, dan Indoneia telah berhasil melewati berbagai krisis besar di masa lalu, termasuk krisis 1968, 1998, krisis keuangan global 2008, hingga pandemik COVID-19.

"Whatever happen saya kira kita survive. Apa yang sudah pernah kita survive krisis-krisis berkali-kali, 1968, 1998. 2008, COVID ya kita hadapi dan kita bisa atasi. Tapi kuncinya kalau ada kerukunan," paparnya.

3. Prabowo telah membahas tarif Trump dengan PM Malaysia

Presiden Indonesia Prabowo Subianto bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. (Instagram/anwaribrahim_my)

Sebelumnya, Prabowo melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Ada sejumlah isu yang dibahas dalam pertemuannya kedua pemimpin negara. Diskusi itu mencakup dampak kebijakan tarif baru Amerika Serikat (AS) terhadap negara-negara ASEAN, serta koordinasi upaya kemanusiaan untuk membantu warga Myanmar yang terdampak gempa bumi baru-baru ini.

"Kami berbincang mengenai isu-isu serantau yang penting, termasuk dampak tarif baharu yang diterapkan Amerika Syarikat terhadap negara-negara ASEAN," kata Anwar Ibrahim melalui akun Instagram pribadinya, dikutip Senin (7/4/2025).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us