Prabowo Klaim Target Swasembada Pangan 4 Tahun Tercapai 1 Tahun

- Produksi pangan meningkat 40-50 persen, tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia
- Prabowo ingin Indonesia jadi lumbung pangan dunia dalam menghadapi ketidakpastian global
- Indonesia sudah siap apabila ada krisis global dengan stok pangan yang mencukupi
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengatakan target Indonesia swasembada pangan dalam empat tahun kini bisa tercapai hanya dalam satu tahun. Hal itu prabowo sampaikan saat peresmian secara virtual pengoperasian dan pembangunan energi terbarukan (EBT) di 15 provinsi yang dipusatkan di PLTP Blawan Ijen Unit 1, Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (26/6/2025).
"Bangsa Indonesia sekarang menuju swasembada pangan, dengan sangat yakin dan sangat pesat, saya telah memberi target untuk kita swasembada pangan 4 tahun, ternyata hasil beberapa bulan ini sudah menunjukkan produksi kita meningkat secara luar biasa," ujar Prabowo dalam pidatonya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
"Sehingga, kita menuju swasembada pangan dalam waktu 1 tahun ini. Cadangan beras dan jagung yang ada di gudang-gudang pemerintah adalah tertinggi sepanjang sejarah republik kita," sambungnya.
1. Produksi pangan meningkat 40-50 persen

Prabowo menyampaikan, produksi pangan di Indonesia kini meningkat 40-50 persen. Menurutnya, angka tersebut merupakan sejarah baru.
"Produksi pangan kita juga dalam semester pertama tahun ini adalah juga tertinggi selama sejarah Republik Indonesia, saya hadir di beberapa tempat produksi meningkat, rata-rata 40-50 persen," kata dia.
2. Prabowo ingin Indonesia jadi lumbung pangan dunia

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menyampaikan keinginannya agar Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Terlebih, kata dia, saat ini dunia sedang menghadapi ketidakpastian.
"Keyakinan saya bahwa Indonesia tidak hanya akan swasembada pangan, kita akan menjadi lumbung pangan dunia," ujar dia.
3. Indonesia sudah siap apabila ada krisis global

Prabowo menyakini, Indonesia bisa bertahan apabila dunia nantinya mengalami krisis. Sebab, stok pangan dalam negeri mencukupi.
"Ini juga adalah suatu jaminan bahwa kita akan survive sebagai bangsa, kalau pun terjadi krisis global yang luar biasa, kita sekrang yakin bahwa sekarang kita punya pasokan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya.