Produk Shell Super dan V-Power Mulai Tersedia Hari Ini

- Shell Indonesia mengumumkan ketersediaan kembali produk BBM di SPBU mulai 7 Februari 2025.
- Jenis BBM yang tersedia meliputi V-Power Nitro+, Super, dan V-Power dengan informasi terkait produk akan disampaikan secara berkala.
- Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menyatakan izin impor BBM telah diberikan sejak Januari 2025 kepada Shell, menegaskan kekosongan stok kemungkinan disebabkan masalah teknis internal perusahaan.
Jakarta, IDN Times - Shell Indonesia mengumumkan produk bahan bakar minyak (BBM) sudah tersedia kembali di jaringan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mulai Jumat (7/2/2025). Ketersediaan produk BBM, ditegaskan Shell Indonesia, sudah kembali secara bertahap.
"Shell Indonesia menginformasikan produk BBM sudah mulai tersedia kembali di jaringan SPBU secara bertahap," ungkap President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, kepada IDN Times, Jumat (7/2/2025).
1. Apa saja produk BBM yang sudah tersedia di Shell?

Jenis BBM yang sudah tersedia di SPBU Shell, dijelaskan Ingrid, meliputi V-Power Nitro+, Super, dan V-Power. Nantinya, informasi terkait produk BBM di setiap jaringan akan diberikan secara berkala lewat seluruh kanal layanan pelanggan.
"Kami memberikan informasi terkait produk BBM di jaringan SPBU Shell secara berkala melalui kanal informasi Shell Indonesia, termasuk website, media sosial, dan kanal layanan pelanggan lainnya," ujar Ingrid.
2. Pemerintah telah berikan izin impor BBM sejak Januari 2025

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia buka suara mengenai kekosongan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Shell. Dia menegaskan pemerintah telah memberikan izin impor BBM kepada Shell sejak Januari 2025.
Menurut Bahlil, kekosongan stok tersebut kemungkinan disebabkan oleh masalah teknis internal perusahaan, seperti keterlambatan pengiriman atau hal lainnya.
"Nggak ada persoalan, izin impornya kan sudah kami kasih. Izin impor sudah selesai. Mungkin teknis saja kali ini mereka, ya," kata Bahlil dalam konferensi pers, Senin (3/2/2025).
3. Faktor SPBU Shell alami kelangkaan BBM

Bahlil menjelaskan kekosongan BBM di SPBU swasta, seperti Shell kemungkinan disebabkan oleh keterlambatan kedatangan kapal pengangkut bahan bakar yang diimpor oleh perusahaan-perusahaan tersebut.
"Cuma, memang ada perusahaan-perusahaan swasta mungkin yang dimaksudkan ini adalah yang kapalnya belum tiba. Ini kan persoalan kapalnya saja," ujarnya.
Pemerintah, kata dia, tidak dapat mengendalikan operasional perusahaan swasta secara langsung dan menyarankan agar pertanyaan lebih lanjut mengenai distribusi BBM ditujukan langsung kepada perusahaan terkait.
"Ada perusahaan-perusahaan yang mungkin belum menjalankan atau mungkin barangnya masih dalam perjalanan, itu urusan dari mereka," kata Bahlil.