Bos BCA Ungkap Pentingnya Kepercayaan Nasabah buat Bank
- Presiden Direktur BCA Hendra Lembong mengungkapkan kepercayaan nasabah menjadi faktor penting dalam pengembangan layanan perbankan.
- BCA melakukan peningkatan layanan digital dan fisik
Jakarta, IDN Times - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Hendra Lembong mengungkapkan kepercayaan nasabah menjadi faktor penting dalam pengembangan layanan perbankan.
Pernyataan itu disampaikan menyambut Hari Pelanggan Nasional 2025, yang dijadikan momentum untuk menekankan pentingnya pelayanan yang aman, nyaman, dan terpercaya bagi seluruh nasabah.
"Kepercayaan nasabah menjadi motivasi utama bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan berkualitas di seluruh kanal BCA. Kami berharap dapat terus memberikan pengalaman perbankan yang aman, nyaman, dan terpercaya bagi seluruh nasabah tercinta," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (6/9/2025).
Tema “With You in Every Beat” digunakan dalam perayaan tahun ini untuk menyoroti komitmen bank dalam mendampingi nasabah melalui layanan yang inovatif, aman, dan relevan dengan kebutuhan finansial mereka.
1. Peningkatan layanan digital dan fisik
Beragam kanal perbankan, baik digital maupun fisik, terus dikembangkan untuk memudahkan nasabah. Nasabah kini memiliki fleksibilitas menggunakan aplikasi mobile banking maupun internet banking, selain layanan tradisional seperti kantor cabang dan ATM/CRM.
Kanal-kanal tersebut juga didukung oleh layanan terintegrasi melalui Halo BCA, yang mencakup aplikasi chatting WhatsApp, platform media sosial, dan aplikasi haloBCA.
Di sisi digital, aplikasi myBCA dan BCA mobile menjadi lini utama solusi mobile banking, dengan berbagai fitur baru yang diperkenalkan sepanjang 2025, mulai dari QRIS TAP, Investment Goals, transfer remittance melalui Poket Valas, pembukaan rekening online dengan nomor luar negeri, hingga integrasi portofolio saham dan obligasi.
Transaksi melalui mobile dan internet banking dilaporkan tumbuh 19 persen secara tahunan hingga Juni 2025. Sementara itu, layanan offline juga terus diperkuat melalui 1.264 kantor cabang di seluruh Indonesia, di mana lebih dari 80 persen sudah mengadopsi perangkat dan aplikasi digital.
Peremajaan mesin ATM menjadi Cash Recycling Machines (CRM) memungkinkan nasabah melakukan setor dan tarik tunai lebih mudah, dengan total ATM mencapai 19.961 unit hingga Agustus 2025, dan sekitar 75 persen di antaranya berupa CRM.
2. Jumlah rekening dan transaksi bertambah
BCA mencatat kombinasi layanan digital dan fisik mendorong jumlah rekening nasabah melampaui 42 juta per Juni 2025. Total frekuensi transaksi juga meningkat 17 persen secara tahunan pada semester I-2025, atau naik 3,5 kali lipat dalam lima tahun terakhir, dengan puncaknya mencapai sekitar 200 juta transaksi per hari.
Pada saat yang sama, keamanan perbankan diperkuat melalui pendekatan komprehensif yang mencakup People, Process, dan Technology, yang terus diperbarui menyesuaikan perkembangan lanskap siber.
3. Pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan
Hendra menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan sebagai bagian dari upaya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Sepanjang 2025, berbagai program sosial digalakkan mencakup bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan komunitas, lingkungan, hingga pelestarian budaya.
“Bakti BCA menjadi wujud komitmen kami dalam menghadirkan program-program yang adaptif dan berdampak nyata bagi masyarakat maupun lingkungan," tambahnya.
