Penyaluran Beras SPHP Baru 22 Persen dari Target

- 327.718 ton beras SPHP telah disalurkan, mencapai 22 persen dari target distribusi akhir 2025.
- Distribusi dibantu oleh berbagai pihak, termasuk Kementerian/Lembaga, BUMN, pemerintah daerah, dan TNI-Polri.
- Beras SPHP tidak boleh masuk pasar grosir, Bulog akan gencarkan Gerakan Pangan Murah di seluruh wilayah Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan, pihaknya telah menyalurkan 327.718 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Jumlah tersebut setara dengan 22 persen dari target distribusi pada akhir 2025.
"Total kami hari ini sampai 327.718 ton, yaitu setara dengan 22 persen dari total 1,5 juta ton yang diperintahkan kepada kami," ujarnya di Gudang Bulog, Jakarta Utara, Sabtu (6/9/2025).
1. Distribusi dibantu sejumlah stakeholder

Rizal mengatakan, pihaknya dibantu berbagai pihak untuk melakukan distribusi, mulai dari Kementerian/Lembaga, BUMN, pemerintah daerah, hingga TNI-Polri.
"Ini berkat sinergi dari seluruh stakeholder pemerintah, baik pemerintah daerah, pemerintah pusat, TNI-Polri, maupun teman-teman BUMN yang membantu kami dalam proses penyaluran beras ini," ujarnya.
2. Beras SPHP tak masuk pasar grosir

Perum Bulog memastikan beras SPHP tak boleh masuk ke pasar grosir. Hanya pengecer resmi seperti pedagang pasar rakyat, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), ritel modern, dan mitra Rumah Pangan Kita (RPK) yang diperbolehkan menjual beras SPHP.
Selain melalui pedagang eceran tersebut, pendistribusian beras SPHP dilakukan pemerintah daerah melalui outlet pangan binaan dan Gerakan Pangan Murah (GPM), BUMN (Bulog, ID Food, PT Pos Indonesia, PTPN, dan PIHC) melalui outlet BUMN, dan instansi pemerintah lainnya.
3. Bulog gencarkan Gerakan Pangan Murah

Bulog juga akan kembali menggelar GPM dalam waktu dekat di seluruh wilayah Indonesia, melalui Satuan Polri tingkat daerah. GPM itu merupakan tindak lanjut pertemuan Ahmad Rizal Ramdhani dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo pekan lalu.
"Sinergi ini menjadi kekuatan dalam memasifkan penyaluran beras SPHP, memastikan benar-benar sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan, tepat harga dan tepat sasaran,” kata Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto, dikutip Jumat, (8/8).