Profil Chris Feng, Sosok di Balik Kesuksesan Shopee

Chris Zhimin Feng merupakan salah satu pendiri Shopee yang lahir di Singapura, 4 Desember 1982. Saat ini, Chris Feng juga dikenal sebagai Direktur Utama Sea Limited, perusahaan induk yang menaungi Shopee, Garena, dan SeaMoney.

Namun, jauh sebelum itu, Chris Feng merupakan lulusan jurusan Ilmu Komputer di National University of Singapore. Feng berkuliah dengan biaya beasiswa dari pemerintah Singapura dan berhasil menjadi lulusan terbaik saat itu.

Feng lantas melanjutkan pendidikannya ke Stanford University, Amerika Serikat. Dia berkuliah di bidang Management Science and Engineering. Saat itu, dia juga sempat bekerja sebagai Engineer Intern di TuVox, perusahaan teknologi di AS.

Setelah menyabet gelar magister, Chris Feng memulai kariernya dengan bekerja di McKinsey & Company, perusahaan konsultan ternama dunia sebagai Senior Engagement Manager. Feng bekerja di McKinsey selama tujuh tahun dari 2005 hingga 2012.

Lalu, Feng kembali ke Singapura dengan bekerja di Rocket Internet sebagai Managing Editor untuk wilayah South East Asia. Dia mengelola Lazada, Zalora, Home24, dan Foodpanda di Asia Tenggara.

Setahun berikutnya, Feng melanjutkan kariernya di Lazada Group dengan menjabat Chief Purchasing Officer. Dia mengelola untuk wilayah Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Pada 2014, Chris Feng bekerja di Garena sebagai Head of Mobile Business. Di bawah naungan Sea Limited, Feng mengelola mobile game dan e-commerce. 

Setelah dua tahun di Garena, Chris Feng diajak oleh Forrest Li untuk mendirikan platform e-commerce Shopee. Forrest Li dan Chris Feng mendirikan Shopee pada 2015 di Singapura. Sejak itu, Feng langsung ditunjuk sebagai CEO Shopee dari 2015 hingga 2021. 

Dikutip dari CEO of Singapore, Shopee di bawah kepemimpian Feng, sukses melakukan ekspansi ke seluruh wilayah Asia Tenggara. Wawasannya yang tajam tentang industri e-commerce dan pemahamannya yang mendalam tentang strategi keuangan memainkan peran penting dalam pertumbuhan perusahaan.

Shopee dengan cepat mendapatkan reputasi atas pendekatannya yang inovatif terhadap e-commerce, menawarkan berbagai macam produk dan layanan kepada konsumen di seluruh wilayah.

Dia mengawasi ekspansi Shopee ke berbagai bidang seperti pengiriman makanan (ShopeeFood), hiburan digital (ShopeeLive), dan pembayaran digital (ShopeePay). Diversifikasi ini membantu Shopee menciptakan ekosistem komprehensif yang memenuhi berbagai kebutuhan konsumen di Asia Tenggara.

Kepemimpinan strategis dan visinya serta kontribusinya terhadap pertumbuhan dan diversifikasi perusahaan telah menjadikannya nama yang dikenal luas di lanskap digital Asia Tenggara.

Selain memimpin Shopee, dia juga ditunjuk menjadi CEO SeaMoney pada Maret 2020 hingga Desember 2021. Lalu, sejak Januari 2022, Feng menerima jabatan baru. Dia menjadi President di Sea Limited sampai sekarang.

Mengutip MarketScreener per 30 Juli 2024, Chris Feng memiliki harta kekayaan sekitar 23 juta dolar AS atau Rp355 miliar. Kekayaan ini tentu didapat dari penghasilan sebagai petinggi di Sea Limited, Shopee, hingga SeaMoney.

Demikianlah profil Chris Feng, salah satu pendiri Shopee sekaligus petinggi di Sea Limited.