Profil Soegiharto Sosrodjojo, Pendiri Tehbotol Sosro Tutup Usia

- Soegiharto Sosrodjojo, pendiri Tehbotol Sosro, meninggal dunia pada usia 96 tahun.
- Pada 1940, keluarganya memulai produksi dan pemasaran teh dengan merek Teh Cap Botol di Slawi.
Jakarta, IDN Times - Soegiharto Sosrodjojo, pendiri Rekso Group sekaligus pencetus merek legendaris Tehbotol Sosro meninggal dunia pada Jumat, 24 Januari 2025.
Sosok yang berperan besar dalam melahirkan industri teh siap minum itu tutup usia pada umur 96 tahun. Kabar duka tersebut disampaikan oleh Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi) melalui unggahan pada akunnya di Instagram.
Berikut profil sekaligus perjalanan bisnis Soegiharto Sosrodjojo semasa hidup!
1. Memulai bisnisnya pada 1940 di Slawi

Soegiharto Sosrodjojo, sosok yang dikenal sebagai pendiri merek Tehbotol Sosro, lahir di Slawi, Jawa Tengah, pada 23 November 1929. Dia merupakan anak keenam dari 10 bersaudara dalam keluarga Sosrodjojo.
Dikutip dari situs resmi perusahaan, pada 1940, keluarganya memulai usaha produksi dan pemasaran teh seduh dengan merek Teh Cap Botol di kota kelahirannya, Slawi.
2. Hijrah ke Jakarta dan lahirnya teh dalam botol

Pada 1960, Soegiharto Sosrodjojo bersama saudara-saudaranya pindah ke Jakarta untuk mengembangkan usaha keluarga mereka. Lima tahun kemudian, pada 1965, mereka mulai memperkenalkan produk Teh Cap Botol kepada masyarakat Jakarta melalui strategi "Cicip Rasa" dengan mendatangi pasar-pasar dan menyeduh teh langsung di lokasi, namun cara itu tidak membuahkan hasil yang memuaskan.
Upaya lain dilakukan dengan menyeduh teh di kantor, lalu membawa teh dalam panci besar menggunakan mobil bak terbuka ke pasar. Sayangnya, metode tersebut juga gagal karena teh sering tumpah selama perjalanan.
Dari kegagalan tersebut, lahir ide untuk mengemas teh siap minum ke dalam botol bekas kecap atau limun yang sudah dibersihkan. Ide itu menjadi awal lahirnya Tehbotol Sosro pada 1969, yang namanya terinspirasi dari merek "Teh Cap Botol" dan nama keluarga pendiri, Sosrodjojo.
Tehbotol Sosro kemudian mengalami tiga kali perubahan desain kemasan, yaitu pada 1969, 1972, dan 1974, hingga akhirnya menjadi produk teh siap minum dalam kemasan botol yang dikenal luas hingga saat ini.
3. Mendirikan perusahaan pada 17 Juli 1974

Akhirnya Soegiharto Sosrodjojo mendirikan PT Sinar Sosro pada 17 Juli 1974 di Jalan Raya Sultan Agung KM. 28, Medan Satria, Bekasi. Perusahaan menjadi pelopor teh siap minum di Indonesia dengan produk andalan Tehbotol Sosro, yang menggunakan bahan baku asli.
Hingga 2021, PT Sinar Sosro memiliki 12 pabrik di Indonesia, termasuk di Medan, Palembang, Jakarta, Tambun, Cibitung, Ungaran, Gresik, Mojokerto, dan Gianyar.
Tiga pabrik lainnya memproduksi air mineral Prim-A di Sentul, Purbalingga, dan Pandaan. Produk perusahaan tersebut didistribusikan ke seluruh Nusantara dan diekspor ke Asia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia, dan Kepulauan Pasifik.
Selain Tehbotol Sosro, PT Sinar Sosro memproduksi Fruit Tea Sosro, S-Tee, TEBS, Country Choice, dan Prim-A. Sejak 27 November 2004, perusahaan bernaung di bawah holding company PT Anggada Putra Rekso Mulia atau Grup Rekso.