Jakarta, IDN Times - Widiyanti Putri Wardhani telah dilantik menjadi Menteri Pariwisata (Menpar) di Kabinet Merah Putih, Prabowo-Gibran untuk periode 2024-2029. Dia sebelumnya dikenal sebagai seorang pengusaha.
Dia sebelumnya telah dipanggul Prabowo Subianto di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Setelah itu, namanya diumumkan masuk dalam Kabinet Merah Putih pada Senin (21/10) malam.
Berikut profilnya.
Widi merupakan anak dari pengusaha pertambangan, Wiwoho Basuki. Dia juga merupakan istri dari pengusaha Wisnu Wardhana. Suaminya adalah pemilik PT Teladan Resources, perusahaan yang bergerak di bidang investasi, dengan portofolio di berbagai sektor, yakni agribisnis, energi, industri, properti, dan media.
Teladan Resources didirikan pada 1998 oleh Wisnu. Kemudian, perusahaan fokus di bidang investasi setelah mengakuisisi PT Mahaka Industri Perdana.
Teladan Resources adalah pemegang saham mayoritas PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) yang bergerak di sektor agribisnis. Teladan Resources juga mengantongi 28 persen saham di PT Indika Energy Tbk (INDY), dan juga 11,84 persen saham di PT Net Visi Media Tbk (NETV).
Sebelumnya Widi menjabat direktur PT Teladan Resources, sedangkan suaminya menjabat Presiden Direktur Teladan Resource. Sementara Wiwoho Basuki Tjokronegoro sebagai komisaris perusahaan.
Dikutip dari situs resmi Teladan Resources, Widi telah berkarier selama lebih dari 30 tahun, dan juga fokus berkontribusi terhadap berbagai tujuan sosial.
Dia mengantongi gelar Sarjana Sains di bidang Administrasi Bisnis dari Pepperdine University, Malibu, California, Amerika Serikat (AS) pada 1993.
Widi juga merupakan filantropisyang memegang posisi di yayasan yang mendukung berbagai tujuan sosial seperti perawatan kesehatan, pendidikan, seni dan budaya, inisiatif pemberdayaan anak dan perempuan, yang bertujuan untuk menciptakan dampak positif yang langgeng pada masyarakat rentan di seluruh kepulauan Indonesia.
Dia mengemban tugas sebagai Ketua Yayasan Teladan Utama, dan Pengawas Yayasan Kawula Madani. Widi juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia periode 2018-2024.