Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Proyek Baterai EV di Maluku Utara Diyakini Dongkrak Ekonomi Daerah

WhatsApp Image 2025-06-29 at 15.02.58.jpeg
Presiden Prabowo Subianto meresmikan pembangunan ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi di Karawang Jawa Barat pada Minggu (29/6/2025) (IDN Times/Trio Hamdani)
Intinya sih...
  • Pemerintah daerah tekankan peran masyarakat dalam pembangunanSherly menyampaikan masyarakat adat di Maluku Utara mendukung penuh agenda hilirisasi yang dijalankan pemerintah. Proyek di Halmahera Timur melibatkan Antam dan Hong Kong CBL Limited.
  • Antam rinci komponen proyek industri di Halmahera TimurDirektur Utama Antam, Achmad Ardianto menyampaikan perusahaan akan bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan proyek industri baterai di Halmahera Timur.
  • Pengembangan SDM lokal masuk dalam rencana proyekProyek pengembangan industri baterai di Halmahera Timur diproyeksikan menyerap sekitar 8

Jakarta, IDN Times - Proyek pengembangan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi di Halmahera Timur dinilai mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos menyatakan pemerintah daerah mendukung penuh agenda hilirisasi mineral yang menjadi program nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Sherly menilai pemanfaatan sumber daya alam melalui hilirisasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu sejalan dengan dibangunnya pabrik baterai di Tanjung Buli.

“Kami sangat mengapresiasi niat besar pemerintah pusat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia, termasuk Maluku Utara,” kata Sherly dikutip Senin (30/6/2025).

1. Pemerintah daerah tekankan peran masyarakat dalam pembangunan

Screenshot_20250629-133644_Chrome (1).jpg
Ilustrasi Tambang (IDN Times/Aditya Pratama)

Sherly menyampaikan masyarakat adat di Maluku Utara mendukung penuh agenda hilirisasi yang dijalankan pemerintah. Dia mencatat sedikitnya terdapat 11 suku yang menyatakan kesiapan untuk berperan dalam pembangunan daerah.

"Karena masa depan bukan semata-mata soal teknologi yang canggih, tapi juga tentang hati yang peduli, tangan yang bekerja, dan komitmen kita untuk memastikan bahwa semua daerah dan semua masyarakat ikut maju bersama," ujarnya.

Proyek di Halmahera Timur, pengembangan dilakukan melalui perusahaan patungan PT Feni Haltim antara ANTAM dan Hong Kong CBL Limited. Dia menilai, keterlibatan Antam bersama mitra strategis menunjukkan peran negara dalam mendorong pembangunan yang merata.

Proyek tersebut juga melibatkan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan DPR RI, dengan harapan dapat memperkuat kualitas hidup masyarakat dan membuka peluang ekonomi baru di kawasan timur Indonesia.

2. Antam rinci komponen proyek industri di Halmahera Timur

Pabrik feronikel Antam. (dok. Antam)
Pabrik feronikel Antam. (dok. Antam)

Direktur Utama Antam, Achmad Ardianto menyampaikan perusahaan akan bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan proyek industri baterai di Halmahera Timur.

"Kami menyadari bahwa keberhasilan hilirisasi di Maluku Utara sangat bergantung pada dukungan infrastruktur yang memadai," bebernya menyebutkan.

Proyek tersebut mencakup aktivitas pertambangan dan pengembangan kawasan industri. Di dalamnya direncanakan pembangunan fasilitas produksi bahan baku baterai dengan kapasitas 30 ribu ton katoda per tahun.

Kemudian ada fasilitas pirometalurgi untuk memproduksi 88 ribu ton refined nickel alloy per tahun, serta pabrik daur ulang baterai dengan kapasitas 20 ribu ton logam per tahun menggunakan teknologi sirkular.

3. Pengembangan SDM lokal masuk dalam rencana proyek

Ilustrasi tambang (IDN Times/Aditya)
Ilustrasi tambang (IDN Times/Aditya)

Proyek pengembangan industri baterai di Halmahera Timur diproyeksikan menyerap sekitar 8 ribu tenaga kerja langsung. Selain itu, disiapkan program pelatihan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia secara bertahap bagi masyarakat lokal.

Pembangunan ekosistem baterai dilakukan melalui kerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah. Menurutnya, proyek itu tidak hanya berfokus pada sektor industri, tetapi juga mencakup aspek penguatan kapasitas tenaga kerja di kawasan timur Indonesia.

"Antam berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah guna memastikan proyek berjalan inklusif dan berdampak nyata bagi masyarakat," tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us