Pulau Jawa Masih Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2019 sebesar 5,02 persen. Pulau Jawa masih jadi penopang dari capaian pertumbuhan ekonomi tersebut.
Sementara itu, Pulau Sumatera jadi penopang kedua di bawah Pulau Jawa dengan kontribusi 21,14 persen.
"Pulau Jawa memberi kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 59,15 persen," ujarnya di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (5/11).
1. Kontribusi wilayah lainnya masih rendah

Sementara itu, kontribusi wilayah lainnya seperti Bali dan Nusa Tenggara yang kontribusinya masih sangat rendah, yang 5,33 persen. Kemudian Pulau Kalimantan sebesar 7,95 persen, Pulau Sulawesi 6,43 persen serta Maluku (3,06 persen) dan Papua (2,27 persen).
2. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha

Adapun pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha jasa lainnya yang tumbuh 10,72 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-profit yang melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar 7,44 persen.
3. Kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian

Suhariyanto mengungkapkan, kondisi perekonomian global saat ini masih diliputi oleh ketidakpastian. Di sisi lain, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok juga masih berlangsung.
Bahkan, tensi geopolitik di beberapa kawasan serta fluktuasi harga komoditas cukup memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di negara maju dan berkembang.
"Ini berdampak ke pertumbuhan negara maju dan berkembang termasuk Indonesia," jelas dia.