Puncak Arus Mudik melalui Bandara Terjadi Hari Ini

28 Mar 2025, 12:02 WIB

Vadhia Lidyana

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Intinya sih...

Jumlah pemudik prediksi mencapai 146,8 juta orang, turun 24 persen dari tahun lalu.
Pemudik yang menggunakan pesawat diprediksi mencapai 19,77 juta, atau 13,5 persen dari keseluruhan pemudik.
Bandara Soekarno-Hatta melayani total 885 ribu penumpang pada periode 21-26 Maret 2025. Bandara tersibuk lainnya adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan 343 ribu penumpang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Puncak arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriyah diprediksi terjadi hari ini, Jumat (28/3/2025). Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah pergerakan masyarakat diperiode mudik Lebaran diprediksi mencapai 146,8 juta orang, turun 24 persen dari tahun lalu yang mencapai 193,6 juta.

Jumlah pemudik yang menggunakan pesawat diprediksi mencapai 19,77 juta, atau 13,5 persen dibandingkan jumlah keseluruhan pemudik. Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Bandara Soekarno-Hatta melakukan revitalisasi, sehingga tak ada penumpukan orang di terminal bandara.

"Ada kenaikan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta jika dibandingkan tahun lalu. Tetapi tidak kelihatan karena PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports sebagai pengelola bandara sudah menata,” kata Dudy dikutip Jumat, (28/3/2025).

1. Jumlah penumpang pesawat di Bandara InJourney diprediksi naik 4 persen.

Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi memeriksa kesiapan Bandara Soekarno-Hatta untuk periode mudik Lebaran 2025. (dok. InJourney)

Menurut catatan InJourney Airports, Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara tersibuk dengan total 885 ribu penumpang pada periode 21-26 Maret 2025 ini.

Disusul dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan 343 ribu penumpang, Bandara Juanda Surabaya dengan 236 ribu penumpang, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 168 ribu penumpang, dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dengan 102 penumpang.

Selama periode tersebut pula, InJourney Airports melayani 2,67 juta penumpang atau meningkat 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara untuk pergerakan pesawat mencapai 20.677 pergerakan.

2. Bandara I Gusti Ngurah Rai tutup besok

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Lebih lanjut, Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pada musim mudik Lebaran 2025, sebanyak 37 bandara di bawah pengelolaan InJourney Airports akan Standby 24 jam selama 19 hari, mulai 24 Maret - 11 April 2025. Pengecualian di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang akan tutup pada tanggal 29 Maret karena perayan Nyepi.

InJourney Airports juga melakukan penambahan sekitar 16.295 personel untuk mengoptimalkan pelayanan di bandara. InJourney juga membuka posko angkutan lebaran pada 21 Maret hingga 11 April 2025.

3. Penerbangan umrah dan haji sudah dipindahkan ke 2F

Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) untuk penerbangan haji dan umrah. (dok. InJourney)

Sebelumnya, InJourney melalui InJourney Airports telah melakukan serangkaian program transformasi bandara khususnya pada Bandara Internasional Soekarno-Hatta, baik di Terminal 1, 2 dan 3.

Selain dilakukan rezoning terminal untuk mengatasi penumpukan penumpang, revitalisasi Terminal 2F juga dilakukan sebagai terminal yang diperuntukan khusus umrah.

Dengan adanya umrah lounge, diharapkan mampu menampung jemaah umrah dan haji yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Lounge ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti musala, ruang tunggu khusus, layanan kesehatan, hingga area bagasi.

“Transformasi pada sektor kebandarudaraan sangat penting karena bandara merupakan wajah bangsa atau gateway of the nation. Melalui perbaikan pengelolaan bandara, kami berharap dapat memberikan kualitas layanan bagi masyarakat dengan optimal dan tetap kondusif meski terdapat peningkatan volume penumpang,” tutur Maya.