Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Punya Harta Rp4,85 Miliar, Kakorlantas Polri Agus Ada Utang Rp1 M

Ilustrasi harta (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi harta (IDN Times/Arief Rahmat)
Intinya sih...
  • Brigjen Agus Suryonugroho diangkat sebagai Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, menggantikan posisi Irjen Aan Suhanan yang akan pensiun.
  • Dalam LHKPN, Agus memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp4.800.000.000, aset lain senilai Rp200.000.000, serta utang sebesar Rp1.000.000.000.
  • Total kekayaan bersih Brigjen Agus setelah dikurangi utang mencapai Rp4.858.397.084 atau Rp4,85 miliar, termasuk aset berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp615,5 juta.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times -  Brigjen Agus Suryonugroho, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Jawa Tengah, kini resmi diangkat sebagai Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri untuk menggantikan posisi Irjen Aan Suhanan yang akan memasuki masa pensiun.

Keputusan ini tertuang dalam Surat Telegram Rahasia Kapolri dengan nomor ST/200/I/KEP/2021 tertanggal 31 Januari 2025. Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa Brigjen Agus Suryonugroho mendapat amanah baru sebagai Kakorlantas Polri.

Sebagai pejabat publik, Agus telah melaporkan harta kekayaannya dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Dalam LHKPN tersebut, ia tercatat memiliki harta Rp4.858.397.084 (empat miliar delapan ratus lima puluh delapan juta tiga ratus sembilan puluh tujuh ribu delapan puluh empat rupiah).

1. Masih punya utang Rp1 miliar

Mantan Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol. Agus Suryonugroho yang ditunjuk Kapolri menempati jabatan baru sebagai Kepala Korlantas Polri. (ANTARA/ HO-Humas Polda Jateng)
Mantan Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol. Agus Suryonugroho yang ditunjuk Kapolri menempati jabatan baru sebagai Kepala Korlantas Polri. (ANTARA/ HO-Humas Polda Jateng)

Agus Suryonugroho memiliki harta bergerak lainnya, dengan total kekayaan yang dimiliki tercatat senilai Rp200.000.000. Dalam LHKPNnya ia tidak memiliki  aset dalam bentuk surat berharga.

Sementara itu, jumlah simpanan uang tunai serta aset setara kas mencapai Rp241.897.084 atau Rp241 juta. 

Meski demikian, Brigjen Agus Suryonugroho menyampaikan laporan bahwa tercatat masih memiliki kewajiban berupa utang sebesar Rp1.000.000.000.

Berdasarkan rincian tersebut jika ditotal, jumlah kekayaan Brigjen Agus sebelum dikurangi utang mencapai Rp5.858.397.084. Namun, setelah dikurangi kewajiban tersebut, total kekayaan bersihnya menjadi Rp4.858.397.084 (empat miliar delapan ratus lima puluh delapan juta tiga ratus sembilan puluh tujuh ribu delapan puluh empat rupiah).

2. Aset tanah dan bangunan mencapai Rp4,8 miliar

ilustrasi rumah (pexels.com/Jonathan Borba)
ilustrasi rumah (pexels.com/Jonathan Borba)

Berdasarkan laporan terakhir yang diperbarui pada 11 Januari 2023 untuk periode tahun 2022, total kekayaan Agus mencapai Rp4.858.397.084 atau Rp4,85 miliar. Berikut rinciannya:

  • Tanah dan bangunan

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang telah dilaporkan, Agus tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan dengan total senilai Rp4.800.000.000 atau Rp4,8 miliar, rinciannya:

• Tanah dan Bangunan Seluas 1000 m2, hasil sendiri senilai Rp800.000.000 atau Rp800 juta.
• Tanah dan Bangunan Seluas 3900 m2 di Kota Semarang, hasil sendiri senilai Rp4.000.000.000 atau Rp4 miliar.

3. Aset dalam bentuk mobil

Honda CR-V (dok. Honda Indonesia)
Honda CR-V (dok. Honda Indonesia)

Diketahui dalam laporannya, total harta kekayaan yang dimiliki Agus, dari aset berupa alat transportasi dan mesin, sebesar Rp616.500.000 atau Rp615,5 juta. Aset ini meliputi kendaraan berupa mobil dan motor, diantaranya:

• Motor Honda SPD Tahun 2001, hasil sendiri senilai Rp11.500.000.
• Mobil Toyota Hardtop Jeep Tahun 1982, hasil sendiri senilai Rp50.000.000.
• Mobil Toyota Kijang Innova Minibus Tahun 1900, hasil sendiri senilai Rp185.000.000.
• Motor Goldwing Tahun 1900, hasil sendiri senilai Rp150.000.000.
• Mobil Minibus Tahun 2009, hasil sendiri senilai Rp100.000.000.
• Mobil Minibus Tahun 2011, hasil sendiri senilai Rp120.000.000.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us