Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pupuk Kaltim Gelontorkan Rp820 Juta Bantu Pemulihan Korban Terorisme

Pupuk Kaltim berikan bantuan kepada 22 penyintas tindakan terorisme senilai Rp820 juta (dok. Pupuk Kaltim)
Intinya sih...
  • PT Pupuk Kaltim salurkan bantuan senilai Rp820 juta untuk 22 penyintas tindak pidana terorisme di Indonesia Timur.
  • Bantuan mencakup pendidikan, kesehatan, stimulan usaha, pemulihan fisik dan psikologis, serta kontribusi pada pembangunan berkelanjutan (SDGs).
  • Anak usaha Pupuk Indonesia lainnya juga memberikan bantuan serupa kepada 49 penyintas di wilayah tanggung jawab distribusi masing-masing perusahaan.

Jakarta, IDN Times - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menyalurkan bantuan kemanusiaan dan psikososial bagi 22 penyintas senilai Rp820 juta. Bantuan tersebut diberikan sebagai upaya Pupuk Kaltim dalam mendukung pemulihan korban tindak pidana terorisme.

SVP Tata Kelola dan Manajemen Risiko Pupuk Kaltim, Sutrisna mengungkapkan 22 penyintas yang menerima bantuan Pupuk Kaltim merupakan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia Timur, seperti Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Maluku yang juga termasuk wilayah tanggung jawab distribusi perusahaan.

"Pupuk Kaltim memahami tindak pidana terorisme tidak hanya meninggalkan luka fisik, tetapi juga trauma psikologis yang membutuhkan pemulihan dalam waktu lama. Maka melalui dukungan ini, kami berharap dapat membantu para korban agar bisa kembali menjalani kehidupan secara normal," tutur Sutrisna dalam pernyataan resminya, Kamis (5/12/2024).

1. Bantuan terhadap berbagai aspek

Ilustrasi terorisme. (IDN Times/Sukma Shakti)

Bantuan Pupuk Kaltim itu mencakup berbagai aspek agar para korban mampu menjalani kehidupan dengan lebih baik. Hal itu mulai dari dukungan pendidikan, kesehatan, dan stimulan usaha, hingga proses pemulihan dari dampak secara fisik maupun psikologis akibat aksi terorisme.

Itu juga menjadi wujud kontribusi Pupuk Kaltim dalam menciptakan perubahan yang lebih baik, sesuai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). 

“Pupuk Kaltim akan terus menjalin kolaborasi aktif bersama pemerintah maupun stakeholder terkait, untuk memberikan solusi nyata dalam pengentasan berbagai persoalan sosial di masyarakat seperti halnya pemulihan korban tindak pidana terorisme,” ujar Sutrisna.

Hal itu juga sejalan dengan visi misi Pupuk Kaltim untuk terus berperan secara proaktif mendukung berbagai sektor kehidupan, yang tidak hanya terfokus bagi masyarakat sekitar perusahaan tapi juga Indonesia secara umum.

"Kami ingin memastikan korban tidak hanya pulih secara fisik dan psikologis, tetapi juga memiliki kesempatan memperbaiki taraf hidup, sehingga bisa kembali menjadi bagian produktif dari masyarakat," kata Sutrisna.

2. Bantuan anak usaha Pupuk Indonesia lain

PT Pupuk Indonesia persero menggarap proyek pabrik amonia hijau atau Green Ammonia Initiative from Aceh (GAIA) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun, Lhokseumawe, Aceh. (dok. Pupuk Indonesia)

Selain Pupuk Kaltim, ada juga bantuan serupa dari anak usaha Pupuk Indonesia lainnya, yang turut difokuskan bagi wilayah tanggung jawab distribusi masing-masing perusahaan.

Total ada 49 penyintas yang kali ini menerima bantuan sebagai wujud bakti BUMN dalam mendukung pengentasan aksi terorisme di Indonesia. 

"Upaya pemulihan bagi korban tindak pidana terorisme merupakan langkah positif dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang kuat dan inklusif. Hal ini mendasari semangat kami di Pupuk Indonesia Grup untuk turut memberikan dukungan didalamnya," kata Direktur SDM Pupuk Indonesia, Tina T Kemala Intan.

3. Apresiasi sinergi BNPT dan Pupuk Kaltim

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (kiri) dan Irjen Pol Eddy Hartono (kanan) melambaikan tangan ke arah wartawan sebelum dilantik menjadi Menteri Sosial dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/9/2024). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Kepala BNPT, Eddy Hartono menyampaikan aspresiasi dan terima kasih atas dukungan Pupuk Kaltim bersama Pupuk Indonesia Grup bagi pemulihan korban terorisme yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Menurut dia, hal ini sejalan dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme, sekaligus bentuk hadirnya negara dalam mendukung pemulihan korban. 

"Kami menilai ini bentuk sinergi positif, untuk secara bersama meningkatkan kepekaan dan kepedulian bagi korban tindak pidana terorisme. Apalagi dukungan psikososial maupun kesehatan merupakan aspek penting untuk pemulihan," tutur Eddy Hartono.

Dia pun berharap sinergi dan kerjasama yang terjalin antara Pupuk Kaltim dan BNPT dapat terus ditingkatkan, termasuk Pupuk Indonesia Grup terutama dalam upaya pengentasan potensi aksi terorisme.

“Semoga langkah baik ini dapat terus berkelanjutan, melalui sinergi yang lebih kuat antara BNPT bersama Pupuk Kaltim dan Pupuk Indonesia Grup,” ujar Eddy.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us