Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Raja Inggris Masuk Jajaran 250 Terkaya se-Inggris

Raja Inggris Charles III (ukhouseoflords, CC BY 2.0, via Wikimedia Commons)
Raja Inggris Charles III (ukhouseoflords, CC BY 2.0, via Wikimedia Commons)
Intinya sih...
  • Raja Inggris Charles III kekayaannya melonjak hingga 640 juta poundsterling dalam setahun terakhir, sejajar dengan mantan PM Rishi Sunak dan Akshata Murty menurut Sunday Times Rich List.
  • Kekayaan Charles didasarkan pada aset pribadi, termasuk portofolio investasi warisan dari Ratu Elizabeth II serta properti pribadi di Sandringham dan Balmoral.
  • Jumlah miliarder di Inggris turun drastis dari 165 menjadi 156 dalam setahun terakhir, penurunan paling tajam sepanjang 37 tahun sejarah daftar kekayaan tersebut.

Jakarta, IDN Times – Raja Inggris Charles III mencatat lonjakan kekayaan hingga mencapai 640 juta poundsterling (sekitar Rp14 triliun) dalam satu tahun terakhir. Angka ini setara dengan harta mantan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan istrinya, Akshata Murty, menurut Sunday Times Rich List.

Kenaikan 30 juta poundsterling (sekitar Rp656 miliar) itu menempatkan Charles di peringkat ke-238 orang terkaya di Inggris. Jumlah kekayaan itu didasarkan pada aset pribadi, termasuk portofolio investasi warisan dari Ratu Elizabeth II serta properti pribadi di Sandringham dan Balmoral.

Namun, tidak termasuk aset kerajaan. Pada 2022, kekayaan Ratu Elizabeth II diperkirakan 370 juta poundsterling (sekitar Rp8 triliun). The Guardian menyebut investigasi pada 2023 memperkirakan harta Charles bisa mencapai hampir 2 miliar poundsterling (sekitar Rp43 triliun) jika menghitung koleksi mobil, perangko langka, properti, perhiasan, seni, hingga warisan takhta.

1. Kekayaan Sunak turun, tapi masih selevel dengan Raja Charles

ilustrasi harta kekayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Sunak dan istrinya, Akshata Murty, mengalami penurunan kekayaan sebesar 11 juta poundsterling (sekitar Rp240 miliar) dalam satu tahun terakhir. Meski begitu, total kekayaan mereka tetap bertahan di angka 640 juta poundsterling (sekitar Rp14 triliun). Setelah meninggalkan jabatan perdana menteri, Sunak diketahui mengambil posisi paruh waktu di Universitas Stanford dan bergabung dengan Washington Speakers Bureau.

Murty diketahui menyumbang porsi terbesar dari kekayaan pasangan ini melalui kepemilikan sahamnya di perusahaan IT Infosys. Perusahaan itu didirikan oleh ayah Murty yang merupakan seorang miliarder asal India. Pasangan ini juga baru meluncurkan badan amal yang fokus pada peningkatan kemampuan berhitung.

Jumlah kekayaan tersebut membuat keduanya sejajar secara nominal dengan Raja Charles dalam daftar orang-orang terkaya Inggris versi Sunday Times tahun ini.

2. Pemerintah Inggris dicibir tajir karena cabut status pajak non-dom

ilustrasi bayar pajak (IDN Times/Aditya Pratama)

Pemerintah Inggris menuai kritik tajam dari kalangan kaya setelah mencabut status pajak non-dom pada April lalu. Kebijakan itu menghapus pengecualian pajak bagi penduduk Inggris yang berdomisili pajak di luar negeri. Perubahan ini dipercepat oleh Menteri Keuangan Rachel Reeves, melanjutkan rencana awal dari pendahulunya, Jeremy Hunt.

Robert Watts, penyusun daftar orang terkaya versi Sunday Times, mengaku terkejut oleh gelombang kritik dari para miliarder lokal.

“Kami memperkirakan penghapusan status non-dom akan membuat marah orang kaya dari luar negeri,” kata Watts.

“Tapi ternyata pengusaha muda bidang teknologi dan pewaris perusahaan keluarga berusia ratusan tahun juga memperingatkan dampak serius dari perubahan pajak sejak anggaran Oktober lalu,” tambahanya, dikutip dari BBC, Jumat (16/5/2025).

Jumlah miliarder di Inggris turun drastis dari 165 menjadi 156 dalam setahun terakhir. Ini merupakan penurunan paling tajam sepanjang 37 tahun sejarah daftar kekayaan tersebut.

3. Kekayaan para miliarder Inggris turun, tapi ketimpangan tetap tinggi

Ilustrasi Kaya Raya. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sir Jim Ratcliffe mengalami penurunan kekayaan paling besar, yakni sekitar 6 miliar poundsterling (sekitar Rp131 triliun). Pendiri perusahaan kimia Ineos dan pemilik sebagian saham Manchester United itu kini memiliki kekayaan 17 miliar poundsterling (sekitar Rp371 triliun) dan berada di peringkat ketujuh.

Keluarga Hinduja tetap memuncaki daftar dengan kekayaan 35,3 miliar poundsterling (sekitar Rp772 triliun), diikuti keluarga Reuben yang naik ke posisi kedua dengan 26,9 miliar poundsterling (sekitar Rp588 triliun). Sir Len Blavatnik menyusul di urutan ketiga meski hartanya turun 3,5 miliar menjadi 25,7 miliar poundsterling (sekitar Rp562 triliun). Sosok besar lain yang masuk daftar termasuk Sir James Dyson 20,8 miliar poundsterling (sekitar Rp455 triliun) dan Idan Ofer 20,12 miliar pounsterling (sekitar Rp440 triliun)

Daftar ini juga mencantumkan tokoh hiburan seperti Elton John, Mick Jagger, Ed Sheeran, Harry Styles, dan Dua Lipa. Dua Lipa, 29 tahun, jadi orang termuda dalam sub-daftar orang kaya Inggris dengan kekayaan 115 juta poundsterling (sekitar Rp3,3 triliun).

Meski nilai total kekayaan dalam daftar turun 3 persen menjadi 772,8 miliar poundsterling (sekitar Rp16,9 kuadriliun), kesenjangan tetap tinggi.

“Daftar ini mengingatkan betapa tidak efisiennya ekonomi Inggris,” kata Luke Hildyard dari High Pay Centre, dikutip dari The Guardian, Jumat (16/5/2025).

“Nilai aset oligarki memang turun sedikit tahun ini, tapi dalam jangka panjang hanya segelintir orang yang terus menguasai porsi kekayaan terbesar di negara ini,” tambahnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us