Prabowo Tiba di Inggris, Diagendakan Bertemu Raja Charles III

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara Stansted, London, Inggris, Rabu (20/11/2024) pukul 08.40 waktu setempat.
Kedatangan Prabowo disambut perwakilan Kerajaan Inggris Charles Anderson DL, Perwakilan Khusus Menteri Luar Negeri Inggris Adele Taylor MBE, Dubes Inggris untuk Indonesia Jermey CVO OBE, Dubes RI di London Desra Percaya, dan Atase Pertahanan KBRI London Kolonel Faishal Ridlwan.
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda diplomatik Presiden Prabowo setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil. Di Inggris, Prabowo dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan penting, termasuk audiensi dengan Raja Charles III di Istana Buckingham.
1. Prabowo juga diagendakan bertemu PM Inggris

Selain bertemu Raja Charles III, Presiden Prabowo juga direncanakan berbicara dengan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer dan Wakil Perdana Menteri Angela Rayner. Pertemuan ini diharapkan membahas penguatan hubungan bilateral, termasuk kerja sama di bidang ekonomi, energi, dan pendidikan.
Agenda lain yang menonjol adalah kehadiran Prabowo dalam CEO Roundtable Forum yang akan mempertemukan pemimpin bisnis terkemuka dari Indonesia dan Inggris. Forum ini diharapkan dapat mempercepat investasi Inggris di Indonesia, dan meningkatkan kolaborasi strategis di sektor teknologi serta infrastruktur.
2. Pejabat yang mendampingi Prabowo

Presiden Prabowo turut didampingi sejumlah pejabat tinggi Indonesia, di antaranya Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kehadiran mereka untuk mendukung agenda strategis presiden selama kunjungan ke Inggris.
Sebelum tiba di Inggris, Presiden Prabowo bertolak dari Rio de Janeiro, Brasil, Selasa, 19 November 2024 pukul 18.00 waktu setempat. Di Brasil, ia mengikuti rangkaian kegiatan KTT G20, termasuk pertemuan bilateral dengan beberapa pemimpin negara sahabat.
3. Prabowo berkomitmen perkuat jaringan diplomatik

Kunjungan ke Inggris ini menegaskan komitmen Prabowo untuk memperkuat jaringan diplomatik Indonesia, dan mempererat hubungan bilateral dengan negara-negara strategis di Eropa.
Hubungan Indonesia dan Inggris telah terjalin erat selama bertahun-tahun. Kunjungan ini diharapkan tidak hanya memperkuat kerja sama kedua negara, tetapi juga membuka peluang baru untuk perdagangan dan investasi yang lebih besar.