10 Raksasa Ekonomi Pariwisata Dunia yang Jadi Magnet Wisatawan Global

Amerika Serikat masih jadi juara dengan kontribusi pariwisata mencapai 2,36 triliun dolar AS di tahun 2024. Angka ini bikin AS jadi pusat pariwisata terbesar dunia.

Kota-kota seperti New York, Las Vegas, dan Miami selalu jadi incaran turis, belum lagi taman nasionalnya yang luar biasa luas. Dukungan infrastruktur yang matang bikin perjalanan wisata di negara ini semakin nyaman dan mudah.

China ada di posisi kedua dengan sumbangan ekonomi 1,3 triliun dolar AS dari pariwisata. Kebangkitan kelas menengah jadi salah satu pendorong utama pertumbuhan wisata di sana.

Selain itu, kebijakan seperti pelonggaran visa dan insentif belanja membuat wisatawan asing semakin tertarik. Kalau tren ini terus berlanjut, China diprediksi bakal merebut posisi nomor satu dalam satu dekade ke depan.

Jerman menghasilkan kontribusi pariwisata sebesar 487,6 miliar dolar AS. Negeri ini populer dengan kota-kota bersejarah, museum kelas dunia, dan festival seperti Oktoberfest.

Ditambah jaringan transportasi yang efisien, turis internasional merasa mudah berkeliling dari satu kota ke kota lain. Pariwisata domestik juga sangat kuat, bikin ekonomi makin stabil.

Jepang punya kontribusi pariwisata senilai 297 miliar dolar AS. Kombinasi antara budaya tradisional seperti kuil dan upacara minum teh, dengan teknologi modern di kota-kota besar, jadi daya tarik yang unik.

Wisatawan juga dimanjakan dengan kuliner khas Jepang yang sudah mendunia. Infrastruktur transportasi canggih seperti shinkansen bikin perjalanan makin lancar.

Inggris menempati posisi kelima dengan 295,2 miliar dolar AS. London masih jadi salah satu kota paling sering dikunjungi turis internasional berkat sejarah, museum, hingga pusat belanja kelas dunia.

Selain itu, event olahraga besar seperti Premier League juga ikut mendatangkan wisatawan. Keberagaman budaya membuat turis betah berlama-lama.

Prancis menyumbang 264,7 miliar dolar AS lewat pariwisata. Paris tentu jadi magnet utama dengan Menara Eiffel dan museum Louvre.

Namun, daerah lain seperti Riviera Prancis dan Provence juga populer untuk liburan. Budaya, fashion, dan kuliner khas Prancis selalu berhasil memikat wisatawan dari seluruh dunia.

Meksiko mencatat 261,6 miliar dolar AS dari sektor pariwisata. Pantai tropis seperti Cancun dan Playa del Carmen jadi surga liburan, sementara situs bersejarah seperti Chichen Itza menambah daya tarik. Meksiko juga dikenal ramah wisatawan, membuat banyak orang ingin kembali berkunjung.

India menyumbang 231,6 miliar dolar AS. Taj Mahal jelas jadi ikon paling terkenal, tapi selain itu ada ribuan destinasi spiritual, budaya, dan alam yang tak kalah menakjubkan. Perkembangan pariwisata di India juga didorong oleh pertumbuhan ekonomi domestik serta meningkatnya kelas menengah yang gemar berlibur.

Italia ada di posisi kesembilan dengan 231,3 miliar dolar AS. Kota-kota seperti Roma, Venesia, dan Florence selalu padat turis yang ingin melihat sejarah, seni, dan arsitektur klasik.

Kuliner khas Italia seperti pasta dan pizza juga jadi daya tarik tersendiri. Negara ini berhasil menjaga warisan budayanya tetap hidup dan relevan bagi turis modern.

Spanyol menutup daftar dengan kontribusi 227,9 miliar dolar AS. Barcelona dan Madrid jadi kota utama yang penuh energi, sementara daerah seperti Andalusia menawarkan suasana berbeda dengan budaya Moorish. Pantai-pantai di Spanyol juga tak pernah sepi turis, terutama saat musim panas.

Daftar raksasa ekonomi pariwisata dunia ini menunjukkan betapa besar dampak sektor wisata terhadap perekonomian global. Bukan hanya mendatangkan uang, tapi juga menciptakan jutaan lapangan kerja dan memperkuat identitas budaya negara. Kalau kamu punya impian keliling dunia, negara-negara ini pasti masuk wishlist karena sudah terbukti jadi magnet wisatawan global.