Jakarta, IDN Times - Butik Emas Antam Setiabudi One, Jakarta Selatan dipadati masyarakat yang ingin membeli logam mulia (LM) emas batangan.
Berdasarkan pantauan IDN Times, Jumat (11/4/2025), antrean masyarakat yang ingin membeli emas sampai ke luar gerai. Sementara di dalam gerai, semua kursi penuh, dan banyak masyarakat yang harus berdiri sambil menunggu nomor antreannya dipanggil.
Pada pukul 10.20 WIB, terpantau nomor antrean di Butik Emas Setiabudi One sudah mencapai 187. Padahal, nomor yang dipanggil baru sampai antrean ke-7.
Butik Emas Setiabudi One buka sejak 08.30 WIB, dan akan istirahat salat Jumat pukul 11.00-13.00 WIB. Setelah istirahat baru dibuka lagi, dan akan tutup pukul 15.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh IDN Times, emas batangan yang tersedia di Butik Emas Setiabudi One hanyalah pecahan 0,5 gram, 2 gram, 3 gram, 5 gram, dan 10 gram.
Sementara itu, pecahan 1 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, 250 gram, 500 gram, dan 1.000 gram tak tersedia.
“Pecahan 10 gram ke bawah kecuai 1 tersedia, tapi stok berjalan terus,” kata seorang petugas yang menginformasikan kepada masyarakat yang baru datang ke Butik.
Menurut salah satu calon pembeli di Butik Emas Setiabudi One yang bernama Zee (27), ada peluang dirinya tak mendapatkan emas yang dicari meski sudah mengambil nomor antrean.
Jika keterangannya setok berjalan terus, maka bisa saja setok emas yang tersedia sudah habis dibeli pengunjung dengan nomor antrean sebelumnya. Zee sendiri mendapatkan nomor antrean 174.
“Saya datang tadi jam 10, dapat nomor antream 174. Saya sengaja ambil libur kerja hari ini, demi beli emas,” ucap Zee.
Zee mengaku dirinya memang berupaya rutin menabung emas. Meski harga emas hari ini naik Rp43 ribu ke Rp1,889 juta per gram, Zee tetap ingin membeli untuk simpanannya.
“Saya sudah empat tahun menabung emas. Dan memang diusahakan menabung dari 5 gram ke atas karena harganya jadi lebih terjangkau,” kata Zee.