Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara mengungkapkan realisasi anggaran program makan bergizi gratis (MBG) telah mencapai Rp710,5 miliar. Capaian ini baru 0,41 persen dari pagu program makan bergizi gratis sebesar Rp171 triliun.
"Realisasi sejak program MBG diluncurkan pada 6 Januari sampai dengan 12 Maret 2025, pencairan anggaran telah mencapai Rp710,5 miliar," tegas Suahasil dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Kamis (13/3/2025).
Menurutnya anggaran yang telah dicairkan berhasil telah disalurkan kepada lebih dari dua juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Kategori peserta yang telah menerima manfaat dari Program MBG terdiri dari siswa-siswi SD, SMP, SMA, SLB, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Dalam APBN 2025, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran Rp71 triliun untuk Program MBG dengan target penerima sebanyak 17,9 juta orang. Angka ini terdiri dari 15,5 juta siswa-siswa sekolah, dan 2,4 juta ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Dalam perkembangannya, Presiden Prabowo Subianto memberi instruksi agar target penerima manfaat bisa dimaksimalkan menjadi 82,9 juta penerima manfaat pada 2025.
Dengan penambahan target penerima manfaat tersebut, pemerintah menyiapkan alokasi anggaran tambahan sebesar Rp100 triliun, sehingga akumulasi total menjadi Rp171 triliun.
"Kebutuhan alokasi anggaran yang kami antisipasi akan menjadi Rp171 triliun ini akan disiapkan dan kami terus melakukan pemantauan realisasi penggunaan anggaran makan bergizi gratis," tutur Suahasil.
Lebih lanjut, Suahasil menyebut hingga saat ini, jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum yang telah beroperasi yakni sebanyak 726 unit.
"Pemerintah akan menambah jumlah dapur umum, dari waktu ke waktu akan meningkat sehingga bisa menjangkau 82,9 juta target penerima MBG," kata dia.