Ilustrasi KIP Kuliah. (Dok. Istimewa)
Untuk Program Indonesia Pintar (PIP), realisasi hingga April 2025 baru sebesar Rp1,5 triliun, turun signifikan dibandingkan April 2024 yang mencapai Rp5,9 triliun.
Kartu sembako juga mengalami penyesuaian data. Meskipun jumlah penerima tidak banyak berubah, realisasi hingga April 2025 hanya sebesar Rp10,9 triliun, atau turun 33,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp16,5 triliun. Namun, Suahasil menegaskan bahwa jumlah penerima manfaat tidak mengalami perubahan.
“Validasi dengan data tunggal ini bertujuan untuk meningkatkan ketepatan sasaran dalam belanja perlindungan sosial kita,” ujarnya.
Sementara itu, untuk iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), seluruh pembayaran berjalan sesuai jadwal dan tidak mengalami kendala.
"Jadi seluruh penerima bantuan tetap memiliki akses terhadap layanan kesehatan apabila menghadapi risiko kesehatan," ungkapnya.
Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah juga berjalan sesuai rencana.
"Pada tahun 2025, pemerintah menyalurkan bantuan kepada 798.000 mahasiswa dengan total anggaran lebih dari Rp7,4 triliun," kata Suahasil.