Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Respons Gejolak Pasar Saham RI, Prabowo: Saya Nggak Terlalu Takut

Presiden Prabowo Subianto ketika menjawab pertanyaan dari enam pemimpin redaksi di kediamannya di Hambalang, Bogor. (Tangkapan layar YouTube IDN Times)
Intinya sih...
  • Prabowo optimistis investasi tetap mengalir meski pasar saham Indonesia mengalami tekanan
  • Fluktuasi pasar saham dipengaruhi mekanisme pasar, sementara investasi langsung memiliki orientasi jangka panjang

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto merespons kondisi pasar saham Indonesia yang belum lama ini mengalami gejolak. Dia mengaku tidak terlalu khawatir akan hal tersebut.

Prabowo menegaskan keyakinannya terhadap fundamental ekonomi Indonesia berada dalam kondisi yang kuat, meski pasar saham mengalami tekanan tapi investasi akan tetap mengalir.

"Saya tuh nggak terlalu takut sama pasar modal karena Indonesia punya kekuatan," kata dia dalam program Presiden Prabowo Menjawab bersama enam pemimpin redaksi media di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (7/4/2025).

1. Prabowo tekankan pasar saham bersifat fluktuatif

Seorang pria memantau pergerakan saham melalui gawainya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/2/2025). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Prabowo menjelaskan fluktuasi pasar saham merupakan hal yang wajar karena sepenuhnya dipengaruhi oleh mekanisme pasar. Dia menilai, pelaku pasar saham umumnya mencari keuntungan jangka pendek, sehingga pergerakan indeks bisa cepat berubah sesuai sentimen.

"Pasar saham itu dipengaruhi oleh mekanisme pasar kadang-kadang naik, kadang-kadang turun. Ada siklus dan itu berjalan. Orang yang masuk pasar saham, dia itu cari untung secepat-cepatnya," ujarnya.

Berbeda dengan itu, Prabowo menekankan investasi langsung memiliki orientasi jangka panjang dan melibatkan perencanaan yang matang, mulai dari penyediaan bahan baku hingga distribusi produk.

2. Prabowo bandingkan kondisi pasar saham RI dan AS

Seorang wanita melintasi pantulan layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/2/2025). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Prabowo menyinggung penurunan tajam pasar saham di Amerika Serikat (AS) sebagai perbandingan untuk menekankan fluktuasi pasar adalah hal lumrah secara global. Dia menyebut, meskipun pasar di AS melemah, ada keyakinan pemulihan akan terjadi seiring kebijakan ekonomi yang dinilai memperkuat fondasi negara tersebut.

"Sekarang pasar saham di Amerika turun jauh sekali. Tapi pandangannya Trump ini pada saatnya akan naik lagi karena dia melakukan hal-hal yang dia anggap memperkuat ekonomi Amerika," kata Prabowo.

3. Prabowo minta publik tetap bersikap optimistis

Presiden Prabowo Subianto ketika berbincang dengan enam pemimpin redaksi di Hambalang, Jawa Barat. (Tangkapan layar YouTube IDN Times)

Prabowo menyoroti kecenderungan publik yang reaktif saat pasar saham melemah. Dia menilai respons berlebihan terhadap justru menciptakan kesan pesimistis terhadap kondisi ekonomi nasional.

Dia menegaskan meski situasi global penuh tantangan, Indonesia tidak perlu gentar selama tetap percaya pada kekuatan dan potensi sendiri.

"Jadi kita ini harus jangan terlalu takut bahwa dunia ini tidak baik-baik saja," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us