Prabowo Mau Bikin 3 Juta Rumah, Apa Kabar Program Sejuta Rumah Jokowi?
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, saat debat capres kelima yang digelar di JCC, Minggu (4/2/0224). (youtube.com/tvOne Digital TV POOL)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pembangunan rumah bagi masyarakat kembali jadi bahan perbincangan setelah disinggung oleh calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto dalam debat kelima yang berlangsung pada Minggu (4/2/2024).
Dalam debat tersebut, Prabowo menjanjikan bakal membangun 3 juta unit rumah yang terbagi dalam tiga kawasan.
"Kita juga akan membangun tiga juta rumah untuk mereka yang belum punya rumah. Satu juta di pedesaan, satu juta pesisir, satu juta perkotaan," kata Prabowo.
Prabowo memastikan pembangunan tersebut akan dibangun di atas landasan ekonomi yang sudah dibangun sebelumnya.
"Kita tidak hanya sekadar mau pembangunan, kita mau transformasi bangsa kita di atas landasan ekonomi oleh Presiden Jokowi dan presiden sebelumnya," ujar dia.
Lantas, bagaimana capaian pembangunan perumahan pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo sejak Program Sejuta Rumah pertama kali dicanangkan? Berikut informasinya.
1. Program Sejuta Rumah
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan terus meningkatkan ketersediaan hunian layak bagi masyarakat. Salah satunya melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). (Dok. Kementerian PUPR)Pemerintahan Jokowi memiliki Program Sejuta Rumah yang bertujuan memenuhi backlog atau kekurangan angka perumahan di Indonesia.
"Program Sejuta Rumah (PSR) merupakan gerakan percepatan dan kolaborasi antara pemerintah dengan para pelaku pembangunan perumahan dalam menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat. Kami ingin masyarakat Indonesia bisa menempati hunian yang layak huni dan merasakan hasil pembangunan bidang infrastruktur dan perumahan yang dilaksanakan oleh pemerintah,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam keterangan resminya, dikutip Senin (5/2/2024).
Program Sejuta Rumah merupakan program yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi sejak tanggal 29 April 2015 lalu di Jawa Tengah. Hingga saat ini berdasarkan data yang dimiliki Kementerian PUPR, capaian Program Sejuta Rumah sejak 2015 hingga 2022 telah mencapai angka 7.988.585 unit.
Baca Juga: Prabowo Janji Bangun Tiga Juta Rumah Jika Terpilih Jadi Presiden
2. Capaian PSR pada 2023
Editor’s picks
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan terus meningkatkan ketersediaan hunian layak bagi masyarakat. Salah satunya melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). (Dok. Kementerian PUPR)Sementara itu, Direktur Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Fitrah Nur menjelaskan bahwa total capaian Program Sejuta Rumah pada tahun lalu mencapai 1.217.794 unit yang terdiri atas rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan non-MBR.
Capaian tersebut terdiri dari kontribusi Kementerian PUPR sebesar 396.943 unit, K/L lain sebesar 45.505 unit, pemerintah daerah sebesar 94.586 unit, pengembang subsidi non-FLPP sebesar 435.946 unit, corporate social responsibility (CSR) perumahan 7.500 unit, masyarakat 29.662 unit. Dengan demikian, total rumah MBR yang berhasil dibangun pada 2023 mencapai 1.010.142.
Di sisi lain, pembangunan rumah untuk non-MBR berasal dari pengembang komersial sebesar 155.464 unit dan masyarakat sebesar 52.188 unit. Total rumah non-MBR yang berhasil dibangun tahun lalu mencapai 207.652 unit.
Baca Juga: Prabowo Janji Bangun Rumah Sakit Modern di Setiap Daerah
3. Program Sejuta Rumah selama periode kedua Jokowi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan terus meningkatkan ketersediaan hunian layak bagi masyarakat. Salah satunya melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). (Dok. Kementerian PUPR)Kemudian jika dilihat sejak periode kedua Jokowi, pembangunan rumah dalam PSR sejak 2019 hingga 2023 berhasil mencapai 5.664.061 unit rumah.
Rinciannya pembangunan rumah dalam PSR selama periode kepemimpinan kedua Jokowi adalah sebagai berikut:
2019
1.257.852 unit (945.161 rumah MBR dan 312.691 rumah non-MBR)
2020
965.217 unit (773.324 rumah MBR dan 192.893 rumah non-MBR)
2021
1.105.707 unit (826.500 rumah MBR dan 279.207 rumah non-MBR)
2022
1.117.491 unit (835.597 rumah MBR dan 281.894 rumah non-MBR)
2023
1.217.794 unit (1.010.142 rumah MBR dan 207.652 rumah non-MBR)
Topik:
Berita Terkini Lainnya
