RSUD-Pos Pengungsian di Aceh Masih Andalkan Genset buat Beroperasi

- Genset diutamakan untuk pemulihan listrik RSUD setempat
- Genset 100 ribu watt masih dikirim pakai kapal
Jakarta, IDN Times - Sejumlah infrastruktur vital di wilayah terdampak banjir bandang di Aceh masih mengandalkan genset sebagai sumber listrik untuk beroperasi.
Salah satunya RSUD Muda Sedia di Aceh Tamiang yang mendapatkan pasokan listrik dari genset berkapasitas 66 ribu watt yang dikirimkan oleh PLN dan BNPB.
1. Genset diutamakan untuk pemulihan listrik RSUD setempat

Dikutip dari siaran pers BNPB, Minggu (7/12/2025), BPNPB menyatakan, genset yang dikirim ke Aceh diprioritaskan untuk memulihkan pasokan listrik di RSUD setempat.
Selain RSUD, genset juga dikirim ke Tamiang Sport Center yang menjadi lokasi pos pengungsian. Begitu juga PDAM Aceh Tamiang yang mulai beroperasi secara bertahap setelah terpasang genset berkapasitas 33 ribu watt untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi warga terdampak.
2. Genset 100 ribu watt masih dikirim pakai kapal

PLN juga mengirim genset berkapasitas 100 ribu watt menggunakan kapal, yakni KP Wisanggeni milik Polri dari Banda Aceh ke Aceh Tamiang.
Menurut BNPB, genset itu sangat dibutuhkan untuk memulihkan layanan publik dan perkantoran pemerintahan yang telah sepekan terhenti akibat banjir.
PLN juga telah mengalirkan listrik ke Kabupaten Langsa dengan mengerahkan truk-truk pembawa genset yang harus menembus jalur berlumpur agar masyarakat terdampak kembali mendapatkan layanan listrik.
3. Pasokan solar untuk genset aman

PLN memastikan, ketersediaan BBM untuk seluruh genset yang beroperasi di Aceh berada dalam kondisi aman.
Distribusi dilakukan melalui koordinasi dengan Pertamina melalui tiga jalur utama, yakni Krueng Raya untuk Banda Aceh, Lhokseumawe untuk wilayah tengah hingga Kuala Simpang, serta Meulaboh dan Medan untuk Pantai Barat.


















