Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan awal pekan, Senin (26/5/2025) pagi. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp16.180 per dolar AS.
Rupiah menguat dari penutupan sebelumnya di level Rp16.217,5 per dolar AS pada Jumat (23/5/2025) sore.
Hingga pukul 09.13 WIB, rupiah sudah menguat ke level Rp16.155 per dolar AS, dengan penguatan sebesar 62,50 poin atau 0,39 persen dibandingkan penutupan akhir pekan.
Kurs rupiah tercatat bergerak dalam rentang 52 minggu di Rp15.060 hingga Rp17.224 per dolar AS, sementara sejak awal tahun atau year to date (ytd), rupiah masih terdepresiasi sebesar 0,24 persen.
Pengamat pasar keuangan Lukman Leong memproyeksikan rupiah menguat seharian. Menurutnya, pelemahan dolar AS dipicu oleh meningkatnya tensi perang dagang antara AS dan Uni Eropa.
"Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS," ujar Lukman.
Lukman memproyeksikan pergerakan mata uang Garuda hari ini berada dalam kisaran Rp16.200 hingga Rp16.350 per dolar AS.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi memproyeksikan perdagangan akan diwarnai fluktuasi. Dia memperkirakan rupiah akan ditutup menguat di kisaran Rp16.140 hingga Rp16.220 per dolar AS.