Rupiah Dibuka Kalah Lawan Dolar AS ke Level Rp16.860

- Rupiah melemah di pasar spot, mencapai Rp16.860 per dolar AS pada pembukaan perdagangan.
- Mayoritas mata uang di Asia melemah, termasuk Ringgit Malaysia, Yuan China, Rupee India, dan Dolar Hong Kong.
Jakarta, IDN Times - Rupiah di pasar spot bergerak di level Rp16.860 per dolar Amerika Serikat pada pembukaan perdagangan, Selasa (8/42025).
Berdasarkan data Bloomberg, laju rupiah melemah hingga 38,50 poin atau 0,23 persen dari penutupan perdagangan kemarin di level Rp16.822 per dolar AS.
1. Mayoritas mata uang melemah
Hingga pukul 09.10 WIB, mayoritas mata uang di Asia melemah, dengan rincian:
- Ringgit Malaysia melemah 0,17 persen
- Yuan China melemah 0,17 persen
- Rupee India melemah 0,71 persen
- Dolar Hong Kong melemah 0,04 persen
2. Laju rupiah masih akan tertekan hari ini
Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, laju rupiah dipastikan masih akan tertekan, terutama oleh akumulasi penurunan besar di bursa selama liburan.
"Sentimen risk off oleh perang tarif masih menekan mata uang emerging market pada umumnya," tegasnya.
3. Pasar belum merespon rencana pemerintah lakukan negosiasi dengan Trump
Ia menjelaskan langkah negosiasi merupakan salah satu jalan yang bisa ditempuh pemerintah terhadap kebijakan tarif impor dari Presiden Trump, karena surplus perdagangan dengan AS adalah sangat besar.
"Keputusan pemerintah (negosiasi) belum bisa memberikan sentimen karena masih perlu menantikan kedepan hasilnya gimana. Untuk saat ini BI sedang agresif mengintervensi dan menjaga rupiah di bawah Rp17.000 per dolar AS, namun volatilitas pasti masih tinggi. Alhasil, rupiah masih akan berada di level Rp16.700 hingga Rp17.000 per dolar AS," ungkapnya.