Rupiah Dibuka Menguat ke Rp16.246 per Dolar AS

Jakarta, IDN Times - Pergerakan rupiah di spot dibuka menguat tipis pada perdagangan Selasa (27/5/2025) pagi. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.10 WIB, rupiah spot ada di level Rp16.246 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kurs rupiah hari ini menguat 0,02 persen dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.249 per dolar AS.
1. Mata uang di Asia bergerak menguat
Sementara itu, di kawasan Asia, rupiah menguat bersama mayoritas mata uang lainnya. Dolar Taiwan mencatat penguatan terbesar yakni 0,47 persen, disusul yen Jepang yang naik 0,42 persen, ringgit Malaysia menguat 0,32 persen won Korea menguat 0,25 persen.
Selanjutnya, pesso Filipina menguat 0,12 persen, baht Thailand menguat 0,11 perse dolar Singapura menguat 0,07 persen dan rupiah menguat 0,02 persen terhadap dolar AS.
Sedangkan dolar Hongkong dan yuan China melemah terhadap dolar AS pagi ini dengan pelemahan masing-masing 0,02 persen dan 0,04 persen.
2. Data ekonomi AS bikin rupiah alami konsolidasi
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak datar dan cenderung berkonsolidasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini.
"Hal ini terjadi di tengah minimnya sentimen pasar akibat absennya rilis data ekonomi penting serta hari libur di AS," ungkap Lukman.
3. Pelaku pasar pilih wait and see
Di sisi lain, pelaku pasar saat ini memilih bersikap wait and see sambil mencermati perkembangan kebijakan tarif yang kembali mencuat di bawah bayang-bayang kebijakan era Trump.
Meskipun rupiah telah menunjukkan penguatan signifikan dalam beberapa waktu terakhir, kondisi tersebut membuat mata uang Garuda tetap rentan terhadap aksi ambil untung (profit taking).
"Rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp16.200 hingga Rp16.300 per dolar AS," tegasnya.