Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot melemah pada awal perdagangan Rabu (1/10/2024). Mata uang Garuda dibuka di level Rp15.227, 5 per dolar Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 21,50 poin atau 0,14 persen dibandingkan dengan penutupan Selasa (1/10/2024) kemarin.
Hingga pukul 09.00 WIB, pergerakan mata uang di kawasan melemah:
Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra mengatakan, pagi ini, kondisi tidak terlalu negatif di pasar. Alhasil, indeks pasar Asia sebagian bergerak menguat dan nilai tukarnya juga menguat terhadap dollar AS.
"Ini mungkin bisa menahan rupiah tidak terlalu melemah. Rupiah mungkin melemah lagi hari ini ke arah Rp15.250 per dolar AS dengan potensi penguatan ke arah Rp15.180 per dolar AS," tuturnya.
Ariston mengatakan, sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat negatif, indeks saham AS dan Eropa ditutup turun. Di sisi lain, pasar mungkin melihat kalau Iran tidak akan mendapat dukungan internasional bila terjun dalam perang.
"Serangan Iran ke Israel menaikan ketegangan di Timur Tengah, memicu aksi safe haven," ucapnya.