Rupiah Menguat Tipis di Tengah Gonjang Ganjing Pemilu AS

- Rupiah menguat tipis terhadap dolar AS, ditutup di level Rp15.698 per dolar AS
- Jisdor mencatat rupiah di level Rp15.705 per dolar AS, mengalami penguatan sebesar 27 poin dari hari sebelumnya
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan, Kamis (31/10/2024) sore.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp15.698 per dolar AS, menguat sebesar 6,5 poin atau 0,04 persen dibandingkan penutupan Rabu (30/10/2024) kemarin.
1. Rupiah juga menguat di kurs referensi Bank Indonesia
Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar mata uang Garuda pada 31 Oktober 2024 tercatat di level Rp15.705 per dolar AS.
Posisi rupiah tersebut menguat dibandingkan pada 30 Oktober 2024 yang berada di level Rp15.732. Dengan demikian, rupiah mengalami penguatan sebesar 27 poin.
Jisdor adalah kurs referensi resmi yang dirilis oleh Bank Indonesia. Kurs ini menunjukkan nilai tukar rata-rata rupiah terhadap dolar AS yang didapatkan dari transaksi antarbank di pasar valas.
2. Rupiah menguat tipis di tengah sentimen negatif
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyampaikan pertumbuhan penggajian swasta AS meningkat pada Oktober, meski ada gangguan badai dan pemogokan, menurut laporan ADP. Ekonomi AS tumbuh 2,8 persen pada kuartal III, sedikit di bawah perkiraan 3 persen.
Data yang beragam itu menunjukkan pasar kerja yang longgar namun konsumen tetap percaya diri, sehingga prospek suku bunga Bank Sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) masih belum jelas, membuat dolar AS cenderung melemah.
"Baik dolar maupun imbal hasil obligasi AS juga telah didukung dalam beberapa hari terakhir oleh meningkatnya spekulasi di pasar dan pada beberapa platform taruhan tentang kemenangan dalam pemilihan presiden 5 November untuk kandidat Republik Donald Trump - yang kebijakan tarif dan imigrasinya dianggap inflasi - dan yang menentang Demokrat Kamala Harris," ujarnya.
Di Timur Tengah, Perdana Menteri (PM) Lebanon berharap kesepakatan gencatan senjata dengan Israel akan segera diumumkan, di tengah upaya diplomatik untuk menghentikan konflik di Gaza.
3. Rupiah diproyeksikan melemah di perdagangan Jumat
Ibrahim menyampaikan pada perdagangan sore ini, rupiah ditutup menguat tipis. Penutupan sebelumnya tercatat di level Rp15.704 per dolar AS.
Untuk perdagangan Jumat (1/11/2024), Ibrahim memprediksi rupiah akan bergerak fluktuatif, namun diperkirakan akan ditutup melemah dalam kisaran Rp15.690 hingga Rp15.760 per dolar AS.