Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rupiah Menguat Tipis Jadi Rp16.197 per Dolar AS pada Jumat Sore

Pinterest
Intinya sih...
  • Rupiah menguat tipis hingga akhir perdagangan, mencapai Rp16.197 per dolar AS.
  • Di Asia, hanya sedikit mata uang yang menguat, sementara sebagian besar melemah.
  • Pasar masih mengantisipasi sentimen penguatan dolar AS seperti kebijakan ekonomi Trump dan konflik geopolitik.

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat tipis hingga akhir perdagangan perdana Jumat (3/1/2024) sore, ke level Rp16.197 per dolar Amerika Serikat (AS). 

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 0,01 persen atau 1 poin dibanding penutupan Kamis (2/1/2024) di level Rp16.198 per dolar AS. 

1. Hanya sedikit mata uang yang menguat

Lebih rinci hingga pukul 15.00 WIB, di kawasan Asia hanya sedikit mata uang yang menguat yakni Won Korea sebesar 0,24 persen dan yen Jepang menguat 0,13 persen.

Bath Thailand melemah 0,19 persen, ringgit Malaysia melemah 0,48 persen, yuan China melemah 0,13 persen, rupee India melemah 0,03 persen.

Kemudian peso Filipina melemah 0,51 persen, dolar Taiwan melemah 0,21 persen, dolar Singapura melemah 0,02 persen.

2. Pasar masih antisipasi berbagai risiko

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, pasar masih mengantisipasi beberapa sentimen penguatan dolar AS yang masih bertahan seperti kebijakan ekonomi Trump, konflik geopolitik, kebijakan suku bunga AS.

"Ini akan mengurangi ekspektasi pemangkasan, pelambatan ekonomi China dan lainnya," ucap Ariston.

3. Data klaim tunjangan AS membaik, berpotensi picu Bank Sentral AS tahan suku bunga

Ia menjelaskan, data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS menunjukkan jumlah klaim yang di bawah ekspektasi pasar, yakni 211 ribu versus 222 ribu.

"Jumlah klaim yang lebih sedikit menunjukkan ekonomi AS baik-baik saja, dan bisa memicu Bank Sentral AS tidak mengubah suku bunga acuannya," tegas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us