Rupiah Perkecil Keterpurukan, Keluar dari Zona Rp15 Ribu per Dolar AS

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah 9 poin atau 0,06 persen pada penutupan perdagangan, Rabu (31/5/2023). Rupiah parkir di Rp14.994 per dolar Amerika Serikat (AS) sore ini.
Mengutip Bloomberg, posisi rupiah sore ini memperkecil keterpurukan yang terjadi pada pembukaan perdagangan pagi tadi, yang melemah 19,5 poin ke level Rp15.004,5 per dolar AS.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Selasa, 30 Mei 2023, kurs rupiah melemah 13 poin atau 0,09 persen ke Rp14.985 per dolar AS.
1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI
Nilai tukar rupiah juga melemah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), ke Rp15.003 per dolar AS pada Rabu, 31 Mei 2023.
Kurs mata uang Garuda hari ini lebih besar dibandingkan posisi pada Selasa, 30 Mei 2023 yang ada di level Rp14.969 per dolar AS atau melemah 34 poin.
2. Rupiah tertekan oleh sentimen risk off
Analis DCFX Futures, Lukman Leong mengatakan, rupiah melemah oleh sentimen risk off di pasar yang meluas. Risk off adalah situasi di mana para investor cenderung menghindari aset berisiko, dan lebih memilih untuk berinvestasi pada aset yang dianggap lebih aman.
Sentimen risk off tercemin dari turunnya imbal hasil obligasi AS dan penguatan dolar AS. Data manufaktur China yang masih terkontraksi dan lebih rendah dari perkiraan juga memperburuk sentimen.
"Investor juga cenderung wait and see menantikan putusan debt ceiling (batas utang AS) hari ini," ujar Lukman.
3. Proyeksi pergerakan rupiah pada perdagangan pekan depan
Seharian ini nilai tukar rupiah bergerak pada rentang Rp14.983 hingga Rp15.020 per dolar AS. Sejak awal tahun atau year to date (ytd), kurs rupiah terapresiasi atau menguat sebesar 3,72 persen.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin depan, 5 Juni 2023 bakal bergerak pada rentang Rp14.970-Rp15.050 per dolar AS, dengan potensi melemah pada penutupan.


















