Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pergerakan rupiah pada penutupan perdagangan sore ini ditopang oleh investor cenderung bersikap wait and see di tengah berlanjutnya perundingan dagang antara AS dan Cina.
Meskipun putaran awal pembicaraan tidak menghasilkan terobosan signifikan, Josua menyebut para pejabat AS menyampaikan rasa optimisme mengenai diskusi tersebut. Menteri Perdagangan Howard Lutnick menyatakan pembicaraan berjalan dengan baik dan diantisipasi akan terus berlanjut.
"Menteri Perdagangan Howard Lutnick menyatakan bahwa pembicaraan berjalan dengan baik dan diantisipasi akan terus berlanjut sepanjang hari. Sementara itu, Dolar AS menguat terhadap pound Inggris, didukung oleh data ketenagakerjaan Inggris yang lebih lemah dari perkiraan, yang meningkatkan ekspektasi pemotongan suku bunga kebijakan yang akan datang oleh Bank of England (BoE)," ungkapnya.