Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, kapitalisasi pasar 27 BUMN yang Go Public menorehkan capaian positif. Bahkan, saham BUMN menurut di bisa mengalahkan sahan LQ-45 untuk kali pertamanya.
"Alhamdulillah kemarin saham-saham BUMN sangat positif di bursa," kata dia di Komisi VI DPR melalui virtual, Rabu (20/1/2020).
Menurut dia, menguatnya saham BUMN disebabkan dari dua hal. Pertama, perusahaan BUMN yang tercatat di BEI memiliki good governance. Kedua, BUMN selalu melakukan proyek masa depan.
Adapun proyek masa depan yang dimaksud membuat mobil listrik (Electric Vihicle/EV Batteray). Hal ini menyebabkan saham produsen nikel meningkat. "Terbukti orang percaya
Antam sebagai penyuplai lini. Yang satunya untuk menjadi saham yg baik," ujarnya.
Tak hanya saham di produsen nikel, saham perbankan konvensional maupun saham bank syariah juga mengalami kenaikan.
"Di lain pihak di bank-bank memang yang saat ini yang sedang mendapat sinergisitas ulta mikro atau syariah sahamnya sangat dipercaya," ujarnya.
Adapun saham-saham BUMN yang tercatat di BEI di antaranya, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Tabungan Negara Tbk dan PT BriSyariah Tbk.
Berdasarkan data yang dikutip melalui Keterbukaan informasi, Indeks BUMN20 secara year to date memang menguat 8,26 persen.
Sementara indeks 45 saham unggulan atau indeks LQ-45 menguat 5,79 persen secara year to date.
Namun untuk perdagangan, Rabu 20 Januari 2021 indeks saham BUMN20 melemah 2,49 persen dan indeks saham LQ45 justru melemah 0,92 persen.