Salurkan Bantuan Pangan Beras, Bulog Jamin Kualitasnya Baik
- Lebih dari 22 juta KPM menerima bantuan pangan berupa 10 kg beras setiap penyaluran.
- Bulog mengutamakan kualitas beras dengan butir patah kurang dari 20 persen dan menggunakan beras dari penyerapan dalam negeri.
- Penyaluran bantuan pangan bertujuan menjaga stabilitas harga beras, dengan total 90 kg beras diterima oleh setiap KPM sepanjang tahun 2024.
Jakarta, IDN Times - Penyaluran bantuan pangan beras di seluruh Indonesia oleh Perum Bulog telah memasuki tahap kedua untuk 2024 ini. Di setiap penyaluran, lebih dari 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan beras masing-masing sebanyak 10 kilogram (kg).
Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Bulog, Sonya Mamoriska memastikan beras untuk bantuan pangan tersebut memiliki kualitas yang baik.
“Beras yang kami salurkan memiliki kualitas yang baik dengan butir patah kurang dari 20 persen. Berbagai kriteria seperti derajat pecah dan kebersihan beras, semuanya dalam kualitas prima,” kata Sonya dikutip dari keterangan resmi, Jumat (11/10/2024).
1. Pakai beras hasil panen petani lokal
Sonya mengatakan beras yang disalurkan untuk bantuan pangan beras saat ini juga diutamakan menggunakan beras dari penyerapan dalam negeri.
“Kami terus berusaha mengutamakan penyerapan hasil panen dalam negeri, baik dengan program menjemput gabah ke petani, menunggu di gudang maupun membeli beras asalan dari mitra penggilingan-penggilingan padi kecil, sehingga kami optimis bisa melampaui target pemerintah dalam hal penyerapan dalam negeri,” ucap Sonya.
2. Bulog sudah serap 908 ribu ton beras dalam negeri
Berdasarkan catatan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Bulog telah menyerap 908 ribu ton beras dalam negeri selama periode Januari-3 September 2024. Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Arwakhudin Widiarso mengatakan penyaluran bantuan pangan beras juga bertujuan untuk menjaga stabilitas harga beras.
“Bulog memastikan ketersediaan stok beras, memastikan distribusi beras menjangkau bahkan sampai ke pelosok-pelosok daerah di Indonesia dan melakukan stabilisasi pasokan maupun harga,” tutur Arwakhudin.
3. Rincian penyaluran bantuan pangan beras
Tahun ini, Bulog ditugaskan menyalurkan bantuan pangan beras sebanyak dua tahap, yang terdiri dari sembilan bulan alokasi. Di tahap 1, penyaluran dilakukan pada Januari-Juni 2024, di mana per bulannya setiap KPM mendapatkan 10 kg beras.
Kemudian, tahap 2 ada tiga alokasi, yang penyalurannya dilakukan pada Agustus, Oktober, dan Desember 2024. Totalnya, seluruh KPM akan menerima 90 kg beras dari sembilan kali alokasi penyaluran sepanjang 2024.
