Sambut Nataru, BI Siapkan Uang Tunai Rp133,7 Triliun
Intinya sih...
- BI siapkan uang layak edar untuk Nataru 2025 sebesar Rp133,7 triliun, naik 2,85% dari tahun lalu.
- Uang tersebut telah didistribusikan ke seluruh Indonesia, dengan sebagian besar di Pulau Jawa.
- Bank sudah menarik sekitar 39,3% uang yang disediakan oleh BI, dan diperkirakan akan mencapai 95% di pekan keempat Desember 2024.
Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang layak edar untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 sebesar Rp133,7 triliun. Angka itu meningkat 2,85 persen dibandingkan tahun lalu yang realisasinya sebesar Rp130 triliun.
Deputi Gubernur BI Doni P Joewono mengatakan uang layak edar sebanyak Rp133,7 triliun tersebut sudah didistribusikan kepada bank-bank di seluruh Indonesia.
"Untuk mensukseskan teman-teman yang merayakan Natal di Hari Raya Natal dan Tahun baru ini di 2024, kita berkomitmen untuk menyediakan rupiah di seluruh NKRI, dan tentunya yang sudah kita hitung untuk menyediakan uang layak edar itu adalah Rp133,7 triliun," ujar Doni dikutip Kamis, (19/12/2024).
1. Rincian uang yang telah disebarkan BI
Uang laik edar yang telah didistribusikan oleh BI meliputi wilayah Pulau Jawa sebesar 54 persen, Sumatera 21 Persen, Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua) 12 persen, Kalimantan 9 Persen, dan Bali-Nusra 4 persen.
“Ini termasuk memastikan libur panjang di ATM sudah harus tersedia, ini sudah kita itung sebesar Rp133,7 triliun,” katanya.
2. Sebanyak Rp52,5 triliun uang tunai sudah ditarik bank
Dari uang laik edar tersebut, Doni menuturkan sebanyak Rp52,5 triliun atau sekitar 39,3 persen sudah ditarik oleh bank.
Ia memperkirakan uang yang ditarik bank bakal mencapai 95 persen di pekan keempat Desember 2024.
3. BI siapkan Rp345 miliar dalam program Serunai
Di samping itu, pada Nataru tahun ini BI pun menyediakan uang tunai Rp345 miliar untuk program Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai (Serunai) untuk penukaran uang ini diselenggarakan pada 15-20 Desember 2024.
"Pecahannya sama dengan yang dulu, total Rp4 juta itu dan sampai hari ini juga sudah banyak ditarik ya, hampir 54 persen ini sudah ditarik Rp186,4 miliar. Dan tentunya ini di semua titik dan kita pakai kas keliling. Jadi Bank Indonesia langsung ke gereja, ke sekolah," tegasnya.