3 Pendiri Perusahaan Pusat Data DCII Masuk Daftar Orang Terkaya RI

- Otto Toto Sugiri, CEO DCII, memiliki kekayaan bersih 11,3 miliar dolar AS atau setara Rp187,58 triliun.
- Marina Budiman, Presiden Komisaris DCII, merupakan satu-satunya perempuan dalam daftar 10 orang terkaya Indonesia versi Forbes dengan kekayaan bersih 8,2 miliar dolar AS atau setara Rp136,12 triliun.
- Han Arming Hanafia memiliki kekayaan bersih sebesar 5,3 miliar dolar AS atau setara Rp87,98 triliun dan berhasil melompat 38 peringkat dibanding tahun lalu.
Jakarta, IDN Times - Tiga pendiri perusahaan pusat data, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) masuk dalam daftar 50 Orang Terkaya Indonesia 2025 versi Forbes.
Ketiga orang tersebut, yakni Otto Toto Sugiri, Marina Budiman, dan Han Arming Hanafia. Adapun Otto berada di peringkat enam, Marina menempati posisi delapan, dan Han bertengger di peringkat 12.
Menurut Forbes, meningkatnya permintaan yang pesat terhadap pusat data mendorong harga saham DCII meroket. Hal ini membuat Otto Toto Sugiri dan Marina Budiman masuk dalam 10 besar orang terkaya Indonesia untuk pertama kalinya.
Keduanya mencatatkan persentase kenaikan kekayaan terbesar tahun ini. Sementara Han berhasil lompat 38 peringkat dibanding tahun sebelumnya.
1. Otto Toto Sugiri
Otto Toto Sugiri saat ini menjabat sebagai CEO DCII. Kekayaan bersih Otto diperkirakan sebesar 11,3 miliar dolar AS atau setara Rp187,58 triliun (kurs Rp16.600 per dolar AS).
Dia memulai membangun perusahaan pada 2011, dan sukses menjadikannya sebagai salah satu operator pusat data terbesar di negeri ini. DCI melakukan penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Januari 2021.
Sebelum sukses dengan DCI, taipan 72 tahun ini mendirikan Sigma Cipta Caraka pada 1989. Perusahaan ini kemudian diakuisisi PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), yang kini Bernama Telkomsigma.
Sugiri ikut mendirikan Indonet pada 1994, penyedia layanan internet pertama di Indonesia, yang IPO pada 2021. Pada 2023, dia dan beberapa pendiri lain menjual sahamnya kepada Digital Edge Singapura.
2. Marina Budiman

Marina Budiman menjabat sebagai Presiden Komisaris DCII. Kekayaan bersih perempuan terkaya di Indonesia ini diperkirakan sebesar 8,2 miliar dolar AS atau setara Rp136,12 triliun.
Taipan 64 tahun ini menjadi satu-satunya perempuan dalam daftar 10 besar Orang Terkaya Indonesia versi Forbes. Posisi Marina berada tepat di bawah pemilik konglomerasi bisnis Mayapada Group, Dato Sri Tahir, dan di atas pemilik cat Avian, yakni Wijono dan Hermanto Tanoko.
Sebelum mendirikan DCI, Marina bekerja dengan Otto Toto Sugiri di Bank Bali pada 1985. Pada 1989, dia bergabung dengan perusahaan IT Sigma Cipta Caraka dan ikut mendirikan pada 1994.
3. Han Arming Hanafia

Kekayaan bersih Han Arming Hanafia diperkirakan sebesar 5,3 miliar dolar AS atau setara Rp87,98 triliun. Berkat kekayaannya ini, posisi Han melompat 38 peringkat dibanding tahun lalu.
Han mendirikan DCI Indonesia bersama Otto Toto Sugiri dan Marina Budiman pada 2011. Taipan berusia 69 tahun ini memiliki saham minoritas di DCI Indonesia.


















