SpaceX Mau IPO pada 2026, Valuasinya Ditargetkan Rp13.300 Triliun

- Valuasi SpaceX bisa lampaui OpenAI
- Valuasi perusahaan mencapai 800 miliar dolar AS atau sekitar Rp13.300 triliun, melebihi OpenAI
- Targetkan pengumpulan dana 30 miliar dolar AS
Jakarta, IDN Times - SpaceX dikabarkan secara serius akan melaksanakan pencatatan saham perdana alias initial public offering (IPO) pada 2026. Menurut sumber internal yang dikutip dari The Economic Times, perusahaan pembuat roket dan satelit milik orang terkaya sejagad, Elon Musk bakal memiliki valuasi senilai 800 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp13.300 triliun.
Hal itu bakal membuat SpaceX berpotensi menjadi perusahaan dengan penawaran umum perdana terbesar sepanjang masa.
Dalam pesan perusahaan yang dilihat oleh Bloomberg pada Jumat (12/12/2025), SpaceX mengatakan sedang mempersiapkan kemungkinan penawaran saham publik pada 2026. Adapun tujuannya adalah untuk mendanai "tingkat penerbangan yang luar biasa" untuk pengembangan roket Starship, pengembangan pusat data kecerdasan buatan di luar angkasa, dan pangkalan di bulan.
1. Valuasi SpaceX bisa lampaui OpenAI

Dalam memo yang dikeluarkan Chief Financial Officer SpaceX, Bret Johnsen, kepada para pemegang saham, harga per saham SpaceX telah mencapai 421 dolar AS dalam penawaran keduanya. Angka tersebut dua kali lipat dibandingkan harga saham SpaceX pada Juli yang sebesar 212 dolar AS pada saat valuasi perusahaan 400 miliar dolar AS.
Valuasi SpaceX diklaim bakal melewati rekor 500 miliar dolar AS yang dicetak OpenAI, pemilik ChatGPT pada Oktober 2025 lalu. Hal tersebut membuat SpaceX sekali lagi menjadi perusahaan tertutup dengan valuasi terbesar di dunia.
Jika Musk memutuskan untuk melanjutkan IPO, itu akan menjadi usaha besar lainnya baginya, tetapi hal itu akan bergantung pada serangkaian rencana ambisius dan berisiko yang harus diwujudkan SpaceX dalam beberapa tahun mendatang.
2. Targetkan pengumpulan dana 30 miliar dolar AS

Mengutip The Economic Times, dalam laporan Bloomberg awal pekan ini, SpaceX terus melanjutkan rencana IPO dan berharap mampu mengumpulkan dana hingga 30 miliar dolar AS. Hal itu berpotensi membuat SpaceX mencatatkan IPO terbesar sepanjang masa.
Adapun perusahaan yang dipimpin Musk ini menargetkan valuasi sekitar 1,5 triliun dolar AS untuk seluruh perusahaan. Target tersebut akan membuat SpaceX mendekati nilai pasar yang ditetapkan Saudi Aramco selama pencatatan sahamnya yang memecahkan rekor pada 2019 silam.
3. SpaceX tolak berkomentar soal IPO 2026

Meski begitu, Johnsen dalam email yang sama kepada para pemegang saham menyebutkan, pelaksanaan IPO dan valuasi yang terkait masih belum pasti dan perusahaan mungkin memutuskan untuk tidak melanjutkannya.
Sementara itu, perwakilan dari SpaceX yang secara resmi dikenal sebagai Space Exploration Technologies Corp. enggan memberikan komentar terkait rumor IPO pada 2026.


















