Jakarta, IDN Times - Andi Seto Gadhista Asapa, kader Partai Gerindra yang baru saja ditunjuk sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Timah Tbk, tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp35,72 miliar.
Nilai tersebut berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 31 Maret 2024 sebagai laporan akhir masa jabatannya sebagai Bupati Sinjai.
Andi Seto melaporkan kepemilikan empat bidang tanah dan bangunan. Aset terbesar berupa tanah dan bangunan seluas 435 meter persegi (m2), dan 361 m2 di Tangerang Selatan senilai Rp8,3 miliar yang diperoleh melalui hibah dengan akta.
Dia juga memiliki sebidang tanah seluas 5.341 m2 di Kota Makassar senilai Rp2,5 miliar dari hasil sendiri. Selain itu, terdapat tanah dan bangunan seluas 126 m2, dan 100 m2 di Kota Makassar senilai Rp2,5 miliar yang juga diperoleh melalui hibah dengan akta.
Terakhir, tanah dan bangunan di Kabupaten Sinjai seluas 1.500 m2, dan 500 m2 senilai Rp800 juta yang dilaporkan sebagai hasil sendiri.
Untuk kendaraan, Andi Seto memiliki tiga unit, yakni:
Dalam kategori surat berharga, Andi Seto melaporkan kepemilikan senilai Rp16,5 miliar. Dia juga mencantumkan kas dan setara kas senilai Rp764 juta dalam laporan kekayaannya.
Harta bergerak lainnya senilai Rp2,746 miliar turut dilaporkan, namun tidak dirinci jenisnya dalam dokumen LHKPN. Tidak tercatat adanya utang dalam laporan tersebut.
Dengan demikian, total harta kekayaan Andi Seto per akhir Maret 2024 tercatat sebesar Rp35,725 miliar.