Jakarta, IDN Times - PT Asuransi Jiwasraya akan melepas aset finansial perseroan dengan melepas sejumlah saham yang memiliki valuasi rendah (undervalue). Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan, penjualan saham-saham tersebut diharapkan menghasilkan dana segar Rp5,6 triliun.
Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menyelamatkan asuransi pelat merah itu.
"Kita akan teliti semuanya, kan banyak tuh jumlah saham-sahamnya (yang undervalue)," katanya di Jakarta, Kamis (26/12).
Arya mengatakan salah satu saham yang akan dilepas yakni Trada Alam Minera Tbk (TRAM). "Ada TRAM (saham yang akan dilepas) itu deh," tuturnya.
Mengutip data RTI harga saham emiten berkode sandi TRAM itu cenderung bergerak stagnan di angka Rp50 per saham. Sementara secara year to date Trada Alam Minera melemah 70,59 persen. Adapun kapitalisasi pasar saham tersebut sebesar Rp2,48 triliun.
Selain itu Arya mengatakan, skema lain yang akan dilakukan yakni dengan meembentuk holding asuransi, yang ditargetkan selambat-lambatnya selesai Agustus 2020.
"Kedua, holding asuransi sebesar Rp2 triliun per tahun, selama 4 tahun Rp8 triliun," ucapnya.
Lalu Jiwasraya akan melepas saham anak usaha Jiwasraya yakni Jiwasraya Putra akan dilepas. Dari situ, maka akan mendapatkan dana segar sebesar Rp 3 triliun.
Sebagai informasi saat ini Jiwasraya memiliki total aset Rp23,26 triliun. Dari total aset itu, 52,2 persen di antaranya berupa aset finansial seperti saham yang tidak likuid.
Kemudian, Jiwasraya memiliki total utang sebesar Rp50,5 triliun yang di dalamnya sebesar Rp15,7 triliun adalah liabilitas dari produk JS Saving Plan.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb