Setop Panik Virus Corona, Minimarket Punya Stok Makanan Cukup

03 Mar 2020, 05:01 WIB

IDN Times/Indiana Malia

Jakarta, IDN Times - Hippindo (Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia) menghimbau agar kamu tidak melakukan panic buying dan membeli kebutuhan secukupnya saja. Hippindo memastikan stok makanan di supermarket, minimarket, dan hipermarket cukup untuk memenuhi kebutuhan kamu.

“Persediaan barang pada gerai anggota kami cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan kami telah berkoordinasi dengan asosiasi produsen dan supplier distributor untuk memastikan persediaan guna mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat,” kata Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/3).

1. Hippindo siap bantu pemerintah

IDN Times/Indiana Malia

Dengan lebih dari 200 perusahaan retail dan 50.000 gerai, Hippindo memastikan akan membantu pemerintah mengambil langkah-langkah yang diperlukan atas isu virus corona yang saat ini sudah merebak di seluruh dunia.

"Kami dapat menjadi partner pemerintah dalam mengupayakan layanan terbaik untuk masyarakat Indonesia," katanya.

2. Imbauan untuk peritel

(Ilustrasi supermarket, ritel) IDN Times/Galih Persiana

Senada dengan Hippindo, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) meminta agar masyarakat tidak panic buying. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, Roy N Mandey meminta agar peritel anggota Aprindo terus dan tetap melayani kebutuhan masyarakat.

"Ambil tindakan atau kebijakan yang dianggap perlu untuk memastikan kebutuhan masyarakat dapat terlayani dengan cukup dan baik," katanya.

3. Virus corona sudah masuk ke Indonesia

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 2 Maret 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Kekhawatiran panic buying ini didasarkan pada pengumuman Presiden Joko "Jokowi" Widodo bahwa di Indonesia telah ada kasus virus corona.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang positif terkena virus corona atau COVID-19 berdomisili di Depok, Jawa Barat.

"Sudah melakukan isolasi rumah. Terkenanya di Jakarta, daerah Depok," kata Terawan di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (2/3).