Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Shutdown Sebabkan Ribuan Pekerja Sektor Penerbangan AS Dirumahkan

Bendera Amerika Serikat. (unsplash.com/mck)
Bendera Amerika Serikat. (unsplash.com/mck)
Intinya sih...
  • Pekerja ATC tidak dibayar selama shutdown.
  • Penutupan akan memperburuk ekonomi dan berujung pada keterlambatan penerbangan.
  • Industri penerbangan AS akan mendapat tekanan besar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Departemen Transportasi Amerika Serikat (AS) (DOT) mengumumkan akan merumahkan 11.322 pekerja di Federal Aviation Administration (FAA). Keputusan ini diumumkan pada Rabu (1/10/2025), setelah shutdown atau penutupan pemerintahan federal di AS mulai 30 September 2025.  

Penutupan pemerintahan federal terjadi usai anggota parlemen dan Presiden AS, Donald Trump tidak setuju dalam penetapan anggaran negara. Kejadian ini terjadi setelah anggota dari Partai Demokrat mendesak kenaikan anggaran untuk pelayanan kesehatan. 

Penutupan di AS ini menjadi yang pertama kalinya setelah hampir 7 tahun lamanya. Sebelumnya, AS mengalami penutupan pada Januari 2019 yang berdampak pada sejumlah layanan pemerintahan federal dan  institusi.

1. Pekerja ATC tidak dibayar selama shutdown

Pesawat Embraer E-190 milik maskapai JetBlue. (unsplash.com/markophotography)
Pesawat Embraer E-190 milik maskapai JetBlue. (unsplash.com/markophotography)

DOT mengungkapkan bahwa sekolah untuk lalu lintas udara (ATC) di bawah FAA masih dibuka di tengah penutupan. Keputusan ini menyusul rencana peningkatan penerimaan pekerja di bagian lalu lintas udara. 

Dilansir NPR, insiden ini mengakibatkan hampir 14 ribu pekerja di bagian lalu lintas udara masih tetap bekerja seperti biasa tanpa dibayar hingga berakhirnya penutupan. Alhasil, ini akan mengganggu lalu lintas udara di AS. 

“Ini adalah sebuah distraksi yang tidak perlu, terlebih kepada pekerjaan paling sibuk di dunia. Kami memiliki orang yang akan menentukan dan mengambil pekerjaan kedua? Apakah saya harus bekerja sebagai pengemudi Uber? Apakah saya harus menemukan sumber mata pencaharian lainnya sementara ini?” terang Presiden Asosiasi Lalu Lintas Udara Nasional, Nick Daniels. 

2. Penutupan akan memperburuk ekonomi dan berujung pada keterlambatan penerbangan

CEO Asosiasi Perjalanan AS, Geoff Freeman sudah mengirimkan surat kepada anggota parlemen AS. Ia menuntut agar pemerintah federal segera bertindak karena penutupan akan berdampak buruk pada ekonomi. 

“Semakin lama penutupan ini, maka akan semakin lama proses pengecekan untuk masuk ke AS, keterlambatan penerbangan, dan pembatalan, taman nasional tidak terurus, dan keterlambatan dalam memodernisasi infrastruktur perjalanan di AS,” tuturnya, dikutip dari Transport Topic

Selama penutupan, turis dari luar negeri maupun dalam negeri masih dapat terbang di dalam teritori AS. Para turis juga masih dapat memanfaatkan fasilitas dan tidak menemukan masalah apapun saat berada di bandara di tengah penutupan. 

3. Industri penerbangan AS akan mendapat tekanan besar

Organisasi perdagangan, Airlines for America mengatakan bahwa seluruh industri penerbangan AS akan merasakan tekanan. Penutupan ini berlangsung di masa-masa kritis karena di tengah rencana FAA untuk merekrut staff di ATC. 

Dilansir Aero Time, Air Line Pilots Association (ALPA) menyebut bahwa penutupan ini akan mengancam stabilitas dari sistem keselamatan penerbangan terbaik di dunia. Selama ini, sistem penerbangan AS dikenal salah satu yang terbaik dan mampu mengantarkan 2,9 juta penumpang dan 59 ribu ton kargo setiap harinya. 

“Setiap keberangkatan yang aman dan kedatangan pesawat bergantung erat pada kolaborasi di seluruh industri. Pilot kami bergantung pada rekan di FAA, terutama ATC yang bekerja dengan penuh dedikasi dan sangat keras untuk membantu dalam mengarahkan pesawat di udara,” ujarnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Bahlil Ungkap Akal-akalan Pelaku Industri Sikat BBM Subsidi

02 Okt 2025, 22:05 WIBBusiness