Jakarta, IDN Times - Hotel Fairmont di bilangan Senayan, Jakarta tengah jadi topik yang hangat dibahas publik lantaran menjadi lokasi digelarnya rapat diam-diam Panja Revisi Undang Undang (RUU) TNI pada Jumat dan Sabtu (14-15/3/2025).
Publik pun mempertanyakan efisiensi jenis apa yang dilakukan DPR dengan menggelar rapat di hotel bintang lima seperti Fairmont tersebut.
Lantas, siapa sih pemilik Hotel Fairmont tersebut? Berikut ulasannya seperti dikutip dari situs resmi Fairmont.
Fairmont merupakan bagian dari jaringan hotel dunia, yakni Accor Group. Untuk diketahui, Accor Group saat ini mengelola dan memiliki beberapa jenama hotel baik ekonomis maupun bintang lima di seluruh dunia.
Tak heran jika Fairmont bersanding dengan nama-nama hotel mewah lainnya seperti Raffles, Banyan Tree, Sofitel, Emblems Collection, dan Orient Express.
Fairmont memiliki 380 kamar dan suite kelas mewah dengan pemandangan kota Jakarta yang ciamik serta menawan. Fairmont juga menawarkan beragam fasilitas mulai dari spa, kolam renang, area gym, restoran, dan bar.
Lokasinya yang berada di Senayan membuat Fairmont jadi pilihan strategis. Bagaimana tidak? Fairmont berlokasi dekat dengan beberapa mal kelas atas di Jakarta, yakni Plaza Senayan dan juga Senayan City.
Selain itu, Fairmont juga berlokasi dekat dengan FX Sudirman, salah satu mal legendaris di Jakarta. Bukan hanya itu, Fairmont juga berdekatan dengan kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan stasiun MRT Senayan.
Dengan fasilitas dan akses yang begitu mudah tersebut tak heran jika kemudian Fairmont jadi hotel bintang lima dengan tarif termurah Rp3 jutaan hingga termahal Rp17 jutaan per kamar per malam.
Fairmont Jakarta juga merupakan bagian dari pengembangan Senayan Square oleh PT Senaya Trikarya Sempana, sebuah perusahaan yang berafiliasi dengan Kajima Corporation asal Jepang. Kajima Corporation sendiri merupakan perusahaan konstuksi dan real estat terkemuka dengan segudang pengalaman global.
Senayan Square merupakan pengembangan serbaguna pertama di Jakarta yang dirancang dan dibangun secara konseptual untuk memenuhi kebutuhan hidup, bekerja, dan rekreasi warga Jakarta.
Senayan Square dapat diakses melalui jalan darat dari keempat area lain di Jakarta, di luar pembatasan jam sibuk ganjil-genap. Lokasinya strategis tidak hanya di Central Business District, tetapi juga di jalan tol menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta Convention Center, hotel-hotel internasional, dan fasilitas olahraga seperti SUGBK dan Lapangan Golf Senayan.