Siapa Pemilik Kanzler? Ini Profil dan Daftar Bisnisnya

- Kanzler adalah merek olahan daging instan populer di Indonesia, sering disangka berasal dari luar negeri.
- Pemilik Kanzler adalah Bambang Sutantio, pendiri Cimory Group dengan kekayaan sekitar 1,8 miliar dolar AS.
Tak asing dengan Kanzler? Kanzler merupakan merek olahan daging instan yang cukup populer di Indonesia. Produk-produk Kanzler seperti sosis siap makan hingga naget bisa ditemukan dengan mudah di berbagai swalayan hingga supermarket di berbagai kota.
Menariknya, Kanzler sering disangka berasal dari luar negeri karena dikenal dengan branding sebagai sosis khas Jerman. Padahal, Kanzler merupakan produk asli Indonesia yang diproduksi oleh perusahaan lokal.
Lalu, sebenarnya siapa pemilik Kanzler? Berikut profil, perjalanan karier, dan bisnis yang dimiliki pebisnisnya. Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Siapa pemilik Kanzler?

Kanzler diproduksi oleh PT Macroprima Panganutama yang berada di bawah naungan Cimory Group milik Bambang Sutantio. Bambang Sutantio merupakan pendiri dan Presiden Komisioner Cimory Group yang menaungi beberapa bisnis seperti produk susu Cimory, toko dan taman rekreasi Cimory, hingga sosis Kanzler.
Bambang Sutantio lahir di Semarang pada 26 Desember 1958. Dia merupakan lulusan bidang teknologi pangan di Technical University of Berlin pada 1984.
Saat ini, Bambang dikenal sebagai salah satu pengusaha FMCG yang sukses di Indonesia. Dilansir Forbes per 15 Maret 2025, Bambang memiliki kekayaan sekitar 1,8 miliar dolar AS atau Rp29,4 triliun.
2. Perjalanan karier Bambang Sutantio

Bambang Sutantio memulai kariernya sebagai sales engineer di kantor Jakarta Fuhrmeister, perusahaan peralatan industri asal Jerman. Pada 1993, Bambang pertama kali mendirikan PT Macroprima Panganutama yang memproduksi olahan daging.
Pada 1999, produk Kanzler pertama kali diluncurkan dan dijual di pasaran. Saat itu, skala bisnisnya belum sebesar sekarang. Lokasi bisnisnya juga masih terletak di garasi rumah dan restoran milik keluarganya.
Bisnis Bambang pun terus berkembang. Pada 2004, Bambang Sutantio dan Theodorus Cornelis Johannes Swart mendirikan Cisarua Mountain Dairy (Cimory) sebagai perusahaan pengolahan susu di Cisarua, Bogor. Cimory bekerja sama dengan Koperasi Produsen Susu Giri Tani untuk memasok susu.
Pada 2006, Bambang kembali mendirikan Java Egg Specialities (JESS) yang memproduksi olahan telur dan susu. Di tahun yang sama, Cimory berkembang sebagai induk perusahaan yang menaungi beberapa bisnis di bawahnya.
3. Bisnis milik Cimory Group

Saat ini, Cimory Group memiliki dua bisnis inti, yaitu FMCG dan pariwisata. Berikut daftar bisnis di bawah Cimory Group:
FMCG:
- PT Cisarua Mountain Dairy (Pengolahan susu)
- PT Macroprima Panganutama (Pengolahan daging/Kanzler)
- PT Java Egg Specialities (Pengolahan telur cair)
- PT MAcrosentra Niagaboga (Distribusi)
Pariwisata:
- PT Cimory Dairy Shop (Toko ritel)
- PT Cimory Hospitality Sejahtera (Restoran)
- PT Wisata Sapta Pesona (Taman rekreasi)
Demikianlah informasi siapa pemilik Kanzler serta profil dan bisnis perusahaan yang dimilikinya.