Strategi Dagang Ci Mehong yang Viral di TikTok, Menginspirasi!

09 Jun 2023, 06:07 WIB

Ilustrasi nambah cuan (pexels.com/karolina grabowska)

Akhir-akhir ini, nama Ci Mehong sedang populer di media sosial. Pemilik nama asli Tjioe Nofia itu viral karena menjual tanah di kuburan di media sosial. Perempuan yang tinggal di Pantai Indah Kapuk (PIK) ini memang kerap mengunggah konten berjualan dan punya strategi jualan yang mantap.

Jika kamu masih bingung soal strategi dagang Ci Mehong, jangan khawatir. Kali ini, IDN Times akan membahas soal itu. Apa sih yang membuat Ci Mehong menjadi beda? Banyak yang menilai dia berdagang dengan cara yang unik. Dia pun menjual produk yang selama ini tak terpikirkan untuk dijual secara online.

Lalu, strategi Ci Mehong yang bisa menjadi inspirasi pedagang lainnya seperti apa sih? Oke ini dia poin-poinnya. Simak sampai akhir ya!

1. Membaca peluang

ilustrasi peluang bisnis (pexels.com/fauxels)

Ini mungkin menjadi istilah tepat untuk strateginnya Ci Mehong. Dia berhasil merubah suatu hal yang ada di tangannya menjadi cuan. Mungkin ada yang berpikir kenapa harus menjual tanah kuburan? Kenapa tidak menjual tanah yang lain? Atau apakah kamu berpikir, Ci Mehong jeli dan pilihannya tepat.

Jika kamu berpikir pada opsi terakhir, maka kamu memiliki jiwa bisnis yang tak jauh berbeda dengan strategi dagang dari Ci Mehong. Tanah kuburan juga merupakan suatu tanah yang punya nilai harga yang meningkat di setiap tahunnya.

Hal tersebut tidaklah berbeda dengan investasi. Semua orang pasti membutuhkannya pada waktunya. Mungkin masih banyak yang tidak terbesit persoalan pikiran tersebut.

Strategi dagang Ci Mehong tersebut memang salah satu yang menunjukkan kalau dirinya cerdas mencari peluang. Ingat, tanah kuburan juga tanah, harga tanah di mana-mana tetap mahal dan naik.

2. Prinsip palugada

Menjelaskan project kepada client (Pexels.com/Ratna Fergushon)

Ini poin yang tak kalah menarik dari strategi dagang Ci Mehong yaitu memiliki prinsip palugada. Prinsip ini merupakan singkatan dari "apa lu mau, gue ada".

Ci Mehong sudah menjual banyak jenis produk sebelum akhirnya viral karena menjual tanah kuburan. Dia juga membuat dan berjualan bika ambon, cendol dawet, nasi catering, buah-buahan, ikan laut, dan berbagai macam lainnya.

Sebenarnya prinsip palugada ini tanpa sadar merupakan suatu cara marketing. Hal tersebut akan menguatkan citra ke para pembeli bahwa kita adalah pedagang yang selalu ada saat dibutuhkan. Selain itu, dengan menjual lebih dari satu jenis produk, dia bisa menutup kerugian sektor lainnya.

3. Review yang jujur

Ilustrasi promosi produk dengan teman (Pexels.com/cottonbro)

Strategi dagang Ci Mehong selanjutnya adalah berkaitan dengan kejujuran. Siapa sih yang suka menjadi pembeli di suatu toko atau bisnis dipenuhi kebohongan? kalau berbicara bisnis dan dagang pasti berkaitan dengan produk.

Ci Mehong ini memiliki kekuatan strategi menjual dengan kejujuran. Hal tersebut diketahui dari cara dirinya mereview produk di media sosial, seperti menyatakan bahwa buah yang dia jual kurang manis dan dia memutuskan untuk tidak menjualnya.

Mungkin sebagian pedagang akan menganggap itu rugi, tapi jika strategi dagang Ci Mehong ini kamu lakukan, tidak ada ruginya karena akan membuat pembeli percaya dengan penjualanmu dan bisa membantu kelancaran bisnismu.

4. Target pasar sesuai

Ilustrasi menentukan target bisnis (pexels.com/RODNAE Productions)

Ci Mehong ini memilik strategi dagang yang sesuai dalam pemilihan target pasar. Meskipun tentu saja sebagian lainnya beranggapan produknya memiliki harga mahal dan terkesan kemahalan.

Tapi jika kamu pahami betul, suatu harga produk mahal atau tidaknya sebenarnya relatif. Kamu hanya perlu memfokuskan dan menyesuaikan target pasar dalam bisnismu siapa. Jadi, kamu tidak perlu merasa ketakutan dalam memberikan harga pada produkmu, pastikan saja kamu mendapat target yang pas.

Nah, itu dia beberapa poin strategi dagang Ci Mehong yang bisa kamu tiru untuk menjadikan bisnismu lebih menghasilkan cuan dan cuan.