Pilihan Suku Bunga KPR Terbaik dari Bank-Bank Besar Indonesia

Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang. Dengan harga properti yang semakin tinggi, banyak masyarakat mengandalkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari bank untuk mewujudkan impian tersebut.
Salah satu faktor paling krusial yang harus dipertimbangkan saat memilih KPR adalah besaran suku bunga. Suku bunga yang rendah tentu akan meringankan beban cicilan bulanan dan memudahkan pengaturan keuangan keluarga.
Berbagai bank besar di Indonesia seperti BCA, Mandiri, BRI, dan BNI terus bersaing dalam menawarkan suku bunga KPR yang kompetitif. Penawaran ini biasanya hadir dalam bentuk bunga promo fixed untuk jangka waktu tertentu dan bunga floating setelahnya.
Setiap bank memiliki strategi dan syarat masing-masing, mulai dari tenor minimal, plafon kredit, hingga fleksibilitas produk. Artikel ini merangkum suku bunga KPR dari bank-bank besar tersebut agar Anda bisa lebih mudah menentukan pilihan yang paling sesuai.
1. KPR BCA

Bank Central Asia (BCA) dikenal dengan beragam penawaran suku bunga promo yang menarik. BCA memberikan suku bunga fixed mulai dari 3,68% hingga 7,50% tergantung tenor:
- Fixed 1 tahun: 3,88%
- Fixed 2 tahun: 4,18%
- Fixed 3 tahun: 3,68%
- Fixed 5 tahun: 4,68%
- Fixed 8 tahun: 7,25%
- Fixed 10 tahun: 7,50%
Selain promo, BCA juga memiliki bunga reguler mulai dari 7% hingga 8,5% untuk fixed 1 hingga 5 tahun. Setelah masa fixed berakhir, bunga floating berlaku di kisaran 11% dan akan ditinjau secara berkala.
2. KPR Bank Mandiri

Bank Mandiri tidak kalah menarik dengan promo suku bunga super ringan:
- Fixed 1 tahun: 2,60%
- Fixed 3 tahun: 2,75%
- Fixed 5 tahun: 3,75%
Promo ini berlaku dengan ketentuan tenor minimum 5 hingga 15 tahun. Mandiri juga menawarkan skema bunga berjenjang untuk fixed hingga 10 tahun, yang memberikan kejelasan cicilan jangka panjang. Selain itu, bank ini melayani KPR untuk rumah baru, rumah bekas, refinancing, dan take over kredit dari bank lain.
3. KPR BRI

Bank Rakyat Indonesia (BRI) menghadirkan suku bunga KPR yang kompetitif, dengan dua pilihan utama: fixed dan berjenjang.
- Fixed 1 tahun: 3,25%
- Fixed 3 tahun: 3,65%
- Fixed 5 tahun: 4,65%
Skema bunga berjenjang yang ditawarkan BRI:
- Tahun ke-1 hingga ke-3: 6,20%
- Tahun ke-4 hingga ke-6: 9,50%
- Tahun ke-7 hingga ke-8: 11,50%
BRI memberikan tenor minimal 5 tahun untuk fixed rate dan 8 tahun untuk skema berjenjang. Selain itu, BRI melayani KPR untuk pembelian rumah baru, rumah second, pembangunan rumah, dan take over kredit dari bank lain.
4. KPR BNI

BNI turut hadir dengan penawaran bunga KPR yang bersaing:
- Fixed 1 tahun: 3,75%
- Fixed 3 tahun: 4,00%
- Fixed 5 tahun: 4,75%
BNI menawarkan tenor mulai dari 5 hingga 20 tahun. Selain pembelian rumah baru dan rumah second, BNI juga melayani take over dan top-up KPR dengan proses yang cukup cepat dan mudah.
Dengan banyaknya pilihan suku bunga KPR dari bank-bank besar, calon debitur dapat menyesuaikan pilihan dengan kondisi keuangan mereka. Suku bunga rendah memang menarik, tetapi debitur harus memperhatikan syarat tenor, plafon, serta biaya-biaya tambahan seperti provisi, administrasi, dan asuransi.
Sebelum mengajukan KPR, pastikan Anda membandingkan penawaran dari beberapa bank, membaca syarat dan ketentuan dengan teliti, serta berkonsultasi langsung agar mendapatkan simulasi cicilan yang sesuai dengan kemampuan. Mengambil keputusan KPR bukan hanya soal bunga rendah, tetapi juga tentang kestabilan keuangan jangka panjang. Rencanakan dengan cermat agar rumah impian tidak menjadi beban keuangan di kemudian hari.