Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Survei Ipsos: GoPay Paling Populer di Kalangan Millennial dan Gen-Z

Survei Ipsos mengenai penggunaan dompet digital (IDN Times/Rahmat Arief)
Survei Ipsos mengenai penggunaan dompet digital (IDN Times/Rahmat Arief)

Jakarta, IDN Times - GoPay menjadi dompet digital paling populer di kalangan millennial dan Gen-Z. Dalam survei Ipsos baru-baru ini, terungkap 58 persen responden mengatakan GoPay sebagai dompet digital yang paling dikenal.

"Disusul OVO 29 persen, DANA 9 persen, dan LinkAja 4 persen," kata Research Director Customer Experience, Ipsos in Indonesia, Olivia Samosir dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/2).

1. GoPay memiliki pangsa pasar tertinggi di antara empat pemain dompet digital

Olivia Samosir, Research Director Customer Experience, Ipsos in Indonesia (IDN Times/Indiana Malia)
Olivia Samosir, Research Director Customer Experience, Ipsos in Indonesia (IDN Times/Indiana Malia)

Olivia menjelaskan, GoPay memiliki pangsa pasar tertinggi di antara empat pemain dompet digital. Sebanyak 55 persen responden mengaku menggunakan GoPay sebagai pilihan utama pembayaran, 53 persen menggunakan GoPay secara berulang, dan 51 persen responden mengaku pernah menggunakan GoPay.

"Sebanyak 60 persen responden mengaku sebagai pengguna pertama GoPay," katanya.

2. GoPay paling diterima secara luas menurut millennial dan Gen-Z

Ilustrasi. IDN Times/Fariz Fardianto
Ilustrasi. IDN Times/Fariz Fardianto

Selain itu, 52 persen responden menganggap GoPay yang paling banyak diterima merchant baik online maupun offline. Disusul OVO 35 persen, DANA 11 persen, dan LinkAja 2 persen.

Apabila promo dihapuskan, lanjut Olivia, 54 persen responden memilih GoPay sebagai dompet digital yang akan tetap digunakan. Disusul OVO 29 persen, DANA 11 persen, dan LinkAja 6 persen.

"Sebanyak 77 persen responden mengaku sudah menggunakan GoPay lebih dari 1 tahun, disusul OVO 74 persen, LinkAja 30 persen, dan DANA 27 persen," kata Olivia.

3. Pengguna dompet digital menginginkan 3 tambahan fitur

Ilustrasi cashback e-wallet (IDN Times/Indiana Malia)
Ilustrasi cashback e-wallet (IDN Times/Indiana Malia)

Olivia melanjutkan, 48 persen responden menginginkan dompet digital terhubung dengan tabungan. Kemudian, 31 persen responden menginginkan pembayaran dompet digital bisa dicicil.

"13 Persen responden juga menginginkan dompet digital dapat melakukan transfer ke rekening bank," katanya.

Penelitian Ipsos melibatkan 500 responden di 5 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Palembang dan Manado. Penelitian dilakukan dengan wawancara tatap muka. Responden didominasi millennial dan gen Z dengan kelas ekonomi menengah ke bawah yang berpotensi besar sebagai pengguna dompet digital. Penelitian dilakukan pada 20 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020. Margin off error dari penelitian tersebut adalah 2 persen.

Survei tersebut merupakan kelanjutan riset Ipsos bertajuk “Indonesia-The Next Cashless Society” yang dipaparkan pada Ipsos Marketing Summit di bulan Januari lalu.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Umi Kalsum
EditorUmi Kalsum
Follow Us