Tarif Trump Hantui Sektor Otomotif, Emiten MPMX Siapkan Strategi Ini

Intinya sih...
- PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) siapkan strategi pertumbuhan pendapatan 5-6% di tahun 2025.
- Enam strategi prioritas untuk pertumbuhan Grup, termasuk penguatan sinergi, pengembangan portofolio bisnis baru, dan digitalisasi.
- Kinerja positif MPMX di 2024: laba bersih Rp582,5 miliar, pendapatan sebesar Rp15,8 triliun dari seluruh lini bisnis.
Jakarta, IDN Times - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) telah menyiapkan sejumlah strategi agar kinerja perusahaan tetap tumbuh pada 2025. Di tengah kondisi ekonomi yang kurang bergairah, tantangan di sektor bisnis konsumer otomotif pun semakin besar. Namun, MPMX optimistis dapat menjaga momentum pertumbuhan melalui langkah-langkah strategis yang telah dirancang.
"Tahun ini, kami menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 5 hingga 6 persen. Kita tahu kondisi ekonomi saat ini bisa dibilang cukup memprihatinkan. Namun, strategi MPMX tetap positif dan kami terus berupaya tumbuh. Kami menjaga kinerja, melakukan efisiensi biaya, dan tidak berhenti mencari peluang bisnis," ujarnya Group CFO PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), Beatrice Kartika, dikutip, Jumat (18/4/2025).
1. Ada 6 strategi prioritas dioptimalkan tahun ini
Menghadapi tahun 2025, MPMX telah menetapkan enam strategi prioritas yang akan menjadi penggerak utama pertumbuhan Grup. Keenam strategi tersebut meliputi:
- Penguatan sinergi lintas unit usaha,
- Pengembangan portofolio bisnis baru,
- Peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM),
- Percepatan digitalisasi,
- Modernisasi sistem teknologi informasi,
- Peningkatan kegiatan dan partisipasi dalam program lingkungan dan sosial.
"Kami akan terus melangkah dengan strategi yang adaptif dan berkelanjutan untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan," tambah Beatrice.
Dengan strategi tersebut, MPMX berharap dapat mempertahankan kinerja positif sekaligus berkontribusi terhadap pembangunan yang berkelanjutan, baik secara ekonomi maupun sosial.
2. MPMX catatkan laba Rp582,5 miliar pada 2024
Emiten konsumer otomotif dan transportasi, mencatatkan laba bersih sepanjang 2024 sebesar Rp582,5 miliar. Raihan ini mengalami kenaikan 10,8 persen dibandingkan tahun 2023.
Group Chief Executive Officer MPMX, Suwito Mawarwati mengatakan kinerja grup secara konsolidasi di 2024, mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 14 persen menjadi Rp15,8 triliun.
"Kinerja ini didorong oleh kontribusi kuat dari seluruh lini bisnis yang tergabung dalam ekosistem grup MPM," ungkapnya.
3. Kinerja lini bisnis MPM
Kemudian MPMInsurance berhasil mencatatkan pertumbuhan premi bersih sebesar 7 persen, didorong portofolio produk properti dan engineering yang terus meningkat. Sementara itu, MPMRent mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 6 persen, yang berasal dari meningkatnya jumlah armada sewa dan volume penjualan mobil bekas.
Di sisi lain, AUKSI sebagai balai lelang kendaraan milik MPMX menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan dengan peningkatan jumlah pelanggan baru sebesar 32 persen kenaikan transaksi sebesar 18 persen, dan pertumbuhan unit kendaraan terjual sebesar 6 persen.
"Kami bersyukur atas pencapaian di tahun 2024 dan akan terus melangkah dengan strategi yang adaptif dan berkelanjutan untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan," jelasnya.