Tidak Mudik, Penting Alokasikan Dana THR Kamu untuk Hal Ini

26 Apr 2020, 13:12 WIB

Ilustrasi THR (IDN Times/Ita Malau)

Jakarta, IDN Times - Salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh karyawan saat Ramadan yakni menerima Tunjangan Hari Raya atau THR dari perusahaannya.

Bersyukurlah kamu yang masih akan mendapat tunjangan itu di tengah pandemik COVID-19 atau virus corona.

Biasanya bonus tersebut digunakan sebagai ongkos mudik ke kampung halaman, namun dengan adanya aturan pemerintah yang melarang masyarakat di kawasan zona merah untuk mudik, mungkin kamu akan bingung harus mengalokasikan THR tahun ini untuk apa?

IDN Times telah menghubungi perencanaan keuangan untuk menjawab kamu tentang bagaimana harus mengalokasikan dana THR tahun ini. Yuk, disimak.

1. Alokasikan untuk menambah dana darurat

ilustrasi. IDN Times/Ita Malau

Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini Sutikno mengatakan, dana THR yang menganggur tahun ini sebaiknya dialokasikan untuk investasi dengan tujuan tertentu yang spesifik.

Dia mencontohkan, jika kamu belum memiliki dana darurat atau jika dana darurat itu kurang karena terpakai, sebaiknya THR dialokasikan untuk menambah dana darurat.

"Misalnya dalam produk investasi jangka pendek yang risikonya kecil seperti deposito dan reksadana pasar uang," katanya kepada IDN Times, Minggu (26/4).

2. Untuk investasi jangka panjang

Ilustrasi investasi. (IDN Times/Mia Amalia)

Namun jika kamu sudah memiliki dana darurat yang cukup, Rini mengatakan sebaiknya THR digunakan untuk melakukan investasi jangka panjang yang memberikan keuntungan di atas 5 tahun.

"Seperti saham dan reksadana pasar uang," tegasnya.

3. Gunakan untuk beramal

Ilustrasi (IDN Times/Ita Malau)

Rini mengatakan porsi untuk investasi dan dana darurat sebaiknya 50 persen saja, sebab walau tidak mudik ada beberapa hal yang harus digunakan dari THR, misalnya zakat, infaq, sedekah dan menggunakan dana untuk membuat masakan khas hari raya.

"Saya kira penting dalam masa pandemik ini kita beramal dari THR kita untuk yang membutuhkan," ujarnya.

4. Asuransi kesehatan

Ilustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Sementara Melvin Mumpuni, Perencana Keuangan dari Finansialku menilai, dana THR tahun ini penting digunakan untuk membelu asuransi kesehatan.

Dia mengatakan,asuransi kesehatan dan asuransi penyakit kritis sangat diperlukan apalagi bagi orang yang masih single atau belum memiliki tanggungan.

"Biasanya orang yang sadar pentingnya asuransi kesehatan adalah orang yang sudah pernah bayar sendiri tagihan rumah sakit. Jangan sampai terlambat, harus bayar tagihan rumah sakit dulu baru sadar pentingnya asuransi kesehatan," katanya kepada IDN Times.