3 Tips Sukses Bikin Usaha Bareng Teman, Jangan Sampai Hubungan Rusak!

04 Agu 2024, 05:15 WIB

Trio Hamdani

ilustrasi menilai (pexels.com/Monstera Production)

Intinya sih...

Komunikasi terbuka sangat penting dalam bisnis bersama teman, untuk menghindari kebingungan dan kerugian.
Tentukan jabatan dan tanggung jawab secara jelas di awal, serta tulis rencana bisnis untuk meminimalisir risiko konflik di masa depan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Setidaknya sekali seumur hidup, kamu pasti pernah membayangkan atau berwacana untuk mendirikan usaha bersama teman terdekatmu. Sepertinya memang tampak menyenangkan.

Saat kamu menemukan ide bisnis yang sangat bagus, kamu tidak sabar ingin membahasnya bersama. Tapi, memulai bisnis bukanlah usaha yang mudah, terlebih bersama orang yang memiliki kedekatan emosional denganmu.

Ketahuilah, memulai bisnis dengan seorang teman berarti hubungan kalian akan berubah. Selama jam kerja, kamu harus berinteraksi satu sama lain dengan sedikit lebih formal dibandingkan ketika berkumpul bersama di acara santai.

Intinya, kalian harus tetap menjunjung profesionalisme saat bekerja bersama. Nah, untuk membantu kamu mendirikan usaha bersama sahabatmu, berikut tipsnya dilansir Nerd Wallet!

1. Sering berkomunikasi

ilustrasi meeting online (pexels.com/Anna Shvets)

Kamu mungkin tahu dari hubungan pribadi, komunikasi terbuka sangat penting. Prinsip yang sama juga berlaku untuk kerja sama bisnis.

Namun, jika kamu berbisnis dengan seorang teman, akan mudah untuk menganggap remeh prinsip tersebut karena merasa sudah saling mengenal satu sama lain luar dan dalam. Tidak masalah menjalankan bisnis kamu dengan asumsi kalian memiliki pemahaman yang sama.

Tapi, pada kenyataannya, keheningan justru menimbulkan kebingungan. Dan dalam lingkungan bisnis, kebingungan tersebut dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar.

Meskipun kamu secara alami mempercayai temanmu, kamu masih perlu berkomunikasi dengan jelas tentang segala hal. Khususnya tentang topik-topik yang sulit.

2. Tetapkan peran yang jelas sejak awal

Ilustrasi kesepakatan (pexels.com/fauxels)

Tentukan dengan jelas jabatan dan tanggung jawab kamu di awal memulai usaha. Hal ini akan memastikan bisnis kamu berjalan dengan lancar.

Selain itu, juga untuk meminimalisir risiko kebingungan, bahkan perebutan kekuasaan, seiring dengan berkembangnya bisnis.

3. Buat rencana bisnis secara tertulis

ilustrasi rencana (pexels.com/SHVETS production)

Menulis rencana bisnis merupakan hal paling penting. Membuat peta strategis untuk satu hingga lima tahun ke depan dalam kehidupan bisnis kamu adalah hal yang sangat penting untuk segala jenis usaha.

Bahkan, ada baiknya kamu menyewa ahli bisnis untuk membantu kamu menyusun rencana.

Tak kalah pentingnya, yakni merencanakan exit strategy, yaitu rencana yang dirancang untuk mengakhiri atau menjual perusahaan dengan tujuan memaksimalkan keuntungan atau meminimalisir kerugian. Rencana yang jelas dapat mencegah rusaknya persahabatan kamu.