Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Total Emisi Obligasi dan Sukuk di BEI Sepanjang 2025 Tembus Rp27,92 T

Ilustrasi Obligasi/Surat Berharga (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Obligasi/Surat Berharga (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • BEI mencatat 23 emisi obligasi dan sukuk senilai Rp27,92 triliun sepanjang tahun ini.
  • Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar Berkelanjutan I CIMB Niaga Auto Finance Tahap II Tahun 2025 diterbitkan oleh PT CIMB Auto Niaga Finance dengan nominal pokok Rp1,6 miliar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi obligasi dan sukuk sepanjang tahun ini sebanyak 23. Nilai dari jumlah obligasi dan sukuk tersebut senilai Rp27,92 triliun.

Berdasarkan data perdagangan BEI pekan ini, periode 10-14 Maret 2025 terjadi pencatatan satu sukuk. Sukuk tersebut diterbitkan oleh PT CIMB Auto Niaga Finance.

1. Pencatatan sukuk

Ilustrasi Obligasi Syariah. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Obligasi Syariah. (IDN Times/Aditya Pratama)

P.H Sekretaris Perusahaan BEI Eko Susanto menyampaikan, PT CIMB Auto Niaga Finance mencatatkan Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar Berkelanjutan I CIMB Niaga Auto Finance Tahap II Tahun 2025 pada Jumat (14/3).

Sukuk tersebut dicatatkan dengan nominal pokok Rp1,6 miliar dan mendapat hasil peringkat AA+ (idn) (Double A Plus) dari PT Fitch Ratings Indonesia.

"PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam penerbitan ini," kata dia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (15/3/2025).

2. Total emisi obligasi dan sukuk

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang tahun ini sebanyak 23 emisi dari 16 perusahaan senilai Rp27,92 triliun.

Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 602 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp483,2 triliun dan 105,75 juta dolar AS, yang diterbitkan oleh 134 emiten.

Sementara Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri, dengan nilai nominal Rp6.190,33 triliun, dan 502,10 juta dolar AS. Selain itu, di BEI juga telah tercatat sebanyak delapan emisi Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp2,41 triliun.

3. Pencatatan dua emiten baru

freepik.com/rawpixel.com
freepik.com/rawpixel.com

Pada awal pekan ini, Senin (10/3), PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) dan PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) melakukan pencatatan perdana saham (initial public offering/IPO).

MINE yang tercatat di papan utama bergerak pada industri jasa pertambangan dan menangani berbagai kontrak jasa pertambangan nikel. MINE menjadi perusahaan tercatat ke-9 yang tercatat di BEI pada 2025 dengan nilai fund-raised sebesar Rp132,34 miliar.

Sementara KAQI yang tercatat di papan pengembangan bergerak di bidang usaha perawatan, perbaikan, dan perdagangan suku cadang serta aksesori kaki-kaki kendaraan. KAQI merupakan perusahaan tercatat ke-10 yang tercatat di BEI pada tahun ini, dengan nilai fund-raised sebesar Rp53,1 miliar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us