Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan pada pembukaan perdagangan, Rabu (7/4/2021). Rupiah dibuka menguat 0,34 persen dari penutupan hari sebelumnya ke level Rp14.450.
Melansir Bloomberg, hingga pukul 09.30 WIB, rupiah menguat 21 poin atau 0,14 persen ke level Rp14.484 per dolar AS pada pagi ini. Pada perdagangan sebelumnya, mata uang Garuda juga ditutup menguat pada level Rp14.505.
Selain terhadap dolar AS, penguatan rupiah juga terjadi terhadap mata uang lainnya seperti berikut ini.
Rupiah menguat 16 poin menjadi Rp11.093 terhadap dolar Australia
Rupiah menguat 20 poin menjadi Rp17.198 terhadap euro
Rupiah menguat 14 poin menjadi Rp20.028 terhadap pound British
Rupiah menguat 1 poin menjadi Rp1.862 terhadap dolar Hong Kong
Rupiah menguat 0,06 poin menjadi Rp132 terhadap yen Jepang
Rupiah menguat 0,6 poin menjadi Rp462 terhadap baht Thailand
Rupiah menguat 0,37 poin menjadi Rp509 terhadap dolar Taiwan
Pada penutupan perdagangan Selasa (6/4/2021), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp14.505.
Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan rupiah salah satunya dipicu oleh pemulihan Indonesia dari pandemik COVID-19, di mana proses vaksinasi terus dijalankan dan PPKM Mikro telah berhasil menurunkan pandemik COVID-19 dan terus diperpanjang.
“Masyarakat sudah kembali bekerja. Bansos tunai telah dihentikan, konsumsi masyarakat sudah menggeliat, infrastruktur sudah mulai berjalan dan ini merupakan tanda-tanda fase pemulihan sudah mulai berjalan,” jelasnya.
Penguatan yang terjadi selama pembukaan perdagangan pagi ini diprediksi bakal terus terjadi hingga penutupan perdagangan sore nanti.
Mata uang Garuda diperkirakan ditutup dalam rentang Rp14.470 hingga Rp14.505 per dolar AS.